Histiophryne psychedelica, Ikan Aneh Berstruktur Mata Seperti Manusia. Dikawasan laut Indonesia ditemukan ikan aneh yang struktur matanya mirip dengan milik manusia.Menurut laporan dari jurnal ilmu pengetahuan kehidupan dari Amerika, dalam keadaan mayoritas, mata dari jenis ikan biasanya tumbuh disamping badannya, tetapi dewasa ini ilmuwan telah mendapatkan bukti yang terbaru dari sejenis ikan laut yang baru ditemukan, jenis ikan pemakan daging yang aneh ini struktur matanya tumbuh tepat didepan wajahnya, sama seperti manusia.
Nama ilmiah dari spesies baru ini adalah Histiophryne psychedelica, 2 tahun yang lalu atlit penyelam menemukan ikan jenis ini didasar laut yang hanya berjarak 30 fit dari pulau Ambon Indonesia, yang membuat para ilmuwan merasa aneh adalah, dalam kurun waktu 20 tahun yang telah berlalu, survei dalam air laut didaerah ini tidak pernah menemukan jenis ikan semacam ini.
Kecuali mata ikan tersebut tidak sama dengan ikan jenis yang lain, dimana struktur mata dari ikan ini sangat mirip dengan milik manusia, kulitnya yang berbentuk karet kelihatannya tebal dagingnya, sangat empuk sekali, dibagian luar dari kulit luar masih terdapat garis putih bagai menjulur keluar dari bagian mata yang nampak seperti memancar.
Unsur warna yang berada dalam tubuh ikan ini yang menyebabkan permukaan kulit luarnya menampakkan corak warna yang sangat indah, bermanfaat bagi mereka berbaur dengan terumbu karang yang berada didasar laut.
Peterjer berkata: “Ikan sejenis ini masih bisa mengembang memperbesar mukanya sendiri, kemudian secepat mungkin meloloskan diri, ketika tubuh mereka akan melewati celah batu karang yang sempit, mereka bisa mengerutkan bagian wajahnya sehingga kedua mata berada disamping kepalanya, kemudian pulih kembali bentuk semula. Selain itu, perubahan dari tubuh mereka ini bisa menimbulkan efek ancaman dan menakut-nakuti bagi perampas makanan, garis-garis yang berada ditubuhnya, serta wajahnya yang berbentuk kerucut, bisa membuat banyak binatang lain menghindar dengan cepat."
Dia masih menunjukkan, bagian luar wajah dari ikan itu mungkin mempunyai fungsi perlindungan, dengan demikian bisa menjamin dia bisa menyelidiki dinding bagian dalam dari gua karang yang kecil atau ruangan yang sangat sempit diantara batu karang. Bagian dalam dari mulutnya ditumbuhi 2 hingga 4 baris gigi yang tidak beraturan, utamanya dipergunakan untuk mencabik dan menggigit ikan, udang serta kehidupan dalam laut yang lain.
Mereka senang melakukan kegiatan secara berpasangan, ketika menjumpai keadaan khusus bisa bersembunyi dengan baik, maka dari itu anggota penyelam harus memeriksa dengan saksama pecahan batu-batu didasar laut baru bisa menemukan mereka. Begitu ditemukan, mereka bisa segera memilinkan tubuh mereka masuk kedalam sela-sela batu karang yang berada didasar laut, terkadang sirip perut mereka bisa menopang seluruh tubuhnya, juga bisa berfungsi seperti tangan manusia melakukan rabaan untuk menyelidiki. © Bambang-Gene.
INILAH.COM, Jakarta - Spesies ikan baru ditemukan di perairan dalam, lepas pantai Ambon, Indonesia Timur. Ikan tersebut bercorak funky dan psychedelic yang memantul di dasar laut seperti bola karet.Wow
Ikan katak (frogfish) berwarna kecoklatan dan peach itu sekujur tubuhnya bergaris-garis dengan mata bening. Seorang instruktur scuba diving menemukannya setahun lalu ketika sedang membimbing sebuah tur.
Sang instruktur langsung menghubungi penulis utama makalah yang dilansir jurnal American Society of Ichthyologists and Herpetologists, Ted Pietsch. Menurut laporan AP, Jumat (27/2), si penulis kemudian mengumpulkan DNA ikan itu dan mengidentifikasikannya sebagai spesies baru.
Seorang profesor di University of Washington kemudian menamainya psychedelica. Ia termasuk anggota antennariid genus Histiophryne. Seperti jenis ikan katak lainnya, ia memiliki sirip di kedua sisi tubuhnya dan berfungsi seperti kaki.
"Namun ada beberapa kelakuan ikan itu yang tak kita ketahui sebelumnya," tulis Pietsch.
Misalnya ketika ikan diletakkan di dasar laut, mereka menggunakan sirip dan mengeluarkan air dari bukaan insang untuk maju ke depan. Selain itu, ekor yang terletak persis di tengah tubuhnya membuat si ikan memantul-mantul dalam sebuah gerakan yang aneh.
Penasehat senior program militer Conservation International, Mark Erdman, mengatakan penemuan ini sangat menarik. Sebab jenis ikan ini memang relatif kurang dikenal. "Dan kini kita mendapatkan satu jenis lagi yang spektakular, hewan yang menakjubkan," ujarnya.
Menurut Erdman, kemungkinan corak di tubuh ikan kemungkinan bertujuan untuk meniru corak koral. Penemuan itu sekaligus menggambarkan betapa sedikit yang manusia ketahui mengenai laut. "Terutama di Indonesia dan wilayah Coral Triangle pada umumnya."
Spesies baru itu ukurannya kira-kira sebesar kepalan tangan orang dewasa dan agak lembek. Kulitnya sangat tebal, untuk melindungi dari koral tajam. Mata ikan terletak di depan, seperti manusia dan memiliki mulut yang seperti terbuka lebar seolah sedang menguap. [vin]
http://www.inilah.com/read/detail/86949/ditemukan-ikan-aneh-di-ambon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar