13 Desember, 2010

Mengenal Samson nahkoda KP. Hiu Macan 001


MARAKNYA PENCURIAN IKAN secara ilegal atau kita kenal dengan iilegal fishing dengan sendirinya membuat awak kapal pengawas perikanan, Ditjen Pengawasan dan pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan harus berjuang keras. Tugas berat ini, tentunya membawa konsekuensi logis, berupa dedikasi dan tanggung jawabnya. Utamanya bagi kapten kapal atau nakhoda dari masing –masing kapal pengawas yang bersangkutan. Salah satu nakhoda kapal pengawas yang dedikasi dan tanggung jawabnya cukup diperhitungkan oleh para pencuri ikan adalah, pria bertubuh gempal bernama samson. Menilik namanya, seolah kita diingatkan pada sebuah nama yang cukup melegenda, seorang pria kuat luar biasa, yang biasa didampingi Delilah, wanita idamannya.

Tetapi ini bukan sedang membicarakan Samson, pria kuat luar biasa itu. Pria yang tengah kita perbincangkan ini adalah Samson yang kegiatan sehari-harinya adalah kapten kapal atau nakhoda kapal pengawas (KP) Hiu Macan 001, milik Ditjen P2SDKP. Di lingkungannya, pria yang lahir Tanggal 12 April 1969 ini cukup disegani, lantaran pembawaanya yang kalem dan bersahaja. Di balik pembawaannya yang demikian itu, nampak jiwa petualanganya. Sorot matanya yang tajam, tegas pendirian dan tanpa kompromi ketika dia harus berhadapan dengan para pencuri ikan, adalah cirinya yang kuat sebagai citra dirinya.

Kedekatan dengan dunia perikanan bagi pria yang pernah menjadi guru SPP Negeri di Pontianak ini berasal dari kesempatannya mengikuti kursus penyuluhan budidaya Air Tawar tahun 1989. Berbagai kursus dan pengalaman kerjanya membuat pria yang menikah pada tahun 1995 ini mempunyai bekal yang cukup sebagai abdi Negara yang bergerak dibidang pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan, sebagai nakhoda kapal pengawas perikanan. (Sumber Majalah Barrcuda Volume V)

Tidak ada komentar: