01 Juli, 2010

Sail Banda 2010 Siap Digelar

Kegiatan ini mengambil tema utama "Small Islands For Our Future". Dipilihnya tema tersebut menunjukan optimisme tinggi bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan. Selain itu tema ini juga menggambarkan begitu eratnya rasa memiliki seluruh rakyat Indonesia terhadap pulau-pulau kecil yang tergabung dalam NKRI, dalam konteks Sail Banda 2010 adalah Kepulauan Maluku dan sekitarnya.

Dalam kegiatan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan seolah menciptakan sebuah panggung pementasan, serta mengajak dan mendorong kementenan-kwnenterian terkait dan pemerintah daerah berkolaborasi demi mempercepat pembangunan Maluku.Selain melibatkan beberapa kementerian, pihak swasta juga ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara Sail

Banda 2010 ini. Puluhan perusahaan BUMN diundang untuk memanfaatkan dana CSR (Corporate Social ResponsioilityHiya untuk ikut aktif dalam operasi bhakti kemanusiaan yang tertampung dalam Operasi Bhakti Surya Baskam Jaya.Operasi ini melibatkan kapal rumah sakit KRI DR. Suharso-990 dan USNS Mercy T-AH19 milik AL AS yang masing-masing kapal didukung oleh para dokter dan tenaga medis serta penyuluh kesehatan guna melaksanakan operasi bhakti kesehatan.

Selain itu dengan terkum-pulnya dana dari pihak-pihak yang turut serta mensukseskan Sail Banda 2010 ini. Masjid Al Fatah dan Gereja Maranatha yang merupakan simbol perdamaian Maluku dapat direnovasi kembali.Sail Banda 2010 dipastikan berjalan sesuai rencana. Segala hal yang disiapkan sudah mendekati finish untuk gelaran yang bakal di-helat pada 12 Juli hingga 17 Agustus mendatang.

Ada dua unsur besar yang menjadi perhatian utama dalam persiapan ini, kesiapan tempat dan masyarakat setempat Dari segi tempat, semuanya nyaris sudah selesai. Perbaikan jalan, penataan pelabuhan dan bandara dalam proses finalisasi. Listrik juga sudah ditingkatkan kapasitasnya. Sinyal saluran komunikasi juga sudah diperkuat. Bidang kesehatan juga terus berbenah.

"Sejauh ini persiapannyasudah mencapai 90 persen. Sekarang sedang dalam tahap penyelesaian, tinggal tunggu waktu," ujar Dr. Ir. Aji Sularso, MMA, Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumbw Daya Kelautan dan Perikanan sekaligus Ketua Pelaksana Sail Banda 2010."Jadi, secara keseluruhan dari kesiapan fisik maupun teknis, semuanya berjalan sesuai dengan jadual. Bisa dikatakan Maluku sudah siap menggelar event Sail Banda 2010.

Masyarakat setempat juga makin siap menjadi tuan rumah. Tfcntu saja ini tak lepas dari peran Pemprov Maluku. "Sekarang ini masyarakat justru sudah mulai excited. Buktinya semua berkumpul dejigan suka rela dalam persatuan adat, ulama-ulama, rektor-rektor perguruan tinggi dan mahasiswa semuanya mendukung, lanjut Aji.Maka tidak heran kalau datang ke Ambon saat ini, akan menemui banyak baliho Sail Banda 2010 yang dipasang secara sukarela oleh masyarakat.

Dari sisi kepesertaan, sekarang ini sedang difi-nalisasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta dari luar negeri terutama yang mengikuti acara dalam bentuk konferensi maupun seminar." Animonya cukup bagus," ujar Afi.Untuk acara Yatch Rally yang juga mengikutsertakan peserta luar negeri, sampai saat ini telah terdaftar sebanyak 110 kapal. Kapal-kapal tersebut akan diberangkatkan dari pelabuhan Darwin, Australia dan nantinya akan dipisah ke dua jalur pelayaran, satu ke Banda, satu lagi ke Kupang.

Sementara itu, dari segi pengamanan, akan diterjunkan sekitar 2.000 personil polisi. TNI Juga memobilisasi KRI dan pesawat udara.Aji optimistis, gelaran Sait Banda ini bakal membawa dampak yang luar biasa bagi Kepulauan Maluku. Ini merupakan bentuk program percepatan pembangunan yang telah diakui don telah teruji.Ayo maju demi kesejahteraan dan kejayaan rakyat Indonesia III
Sumber : Koran Tempo 30 Juni 2010,hal.B1

Tidak ada komentar: