08 Mei, 2010

11 Spesies Baru Biota Laut Indonesia

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI akan memperkenalkan 11 spesies biota laut baru yang ditemukan di perairan Kepala Burung Papua Barat, Indonesia, Senin (19/4/2010) di Jakarta. Kesebelas biota laut tersebut adalah hasil temuan peneliti Converation International bekerja sama dengan LIPI. Spesies-spesies baru dari perairan Kepala Burung Papua Barat tersebut telah diberi nama melalui lelang “Blue Auction” di Monako tahun 2007. “Nama-nama mereka dilelang, siapa yang hendak memberi nama harus membayar,” ujar Kepala Subbag Media Massa LIPI Dwie Irmawati di LIPI, Senin.
Kesebelas spesies baru tersebut adalah: Hemiscyllium galei, atau hiu berjalan yang tampak seperti hiu kecil dengan warna bentol-bentol seperti tokek yang berjalan di dasar lautan. Ikan tersebut ditemukan oleh peneliti Australia, Allen dan Unmack pada 2008 dan namanya diambil dari nama Jeffrey Gale.

Hemiscyllium henryi, sejenis hiu berjalan yang mirip dengan Hemiscyllium galei namun berbeda bentuk corak dan warnanya dengan H.galei. Hiu berjalan tersebut ditemukan Allen dan Erdmann pada 2008 dan namanya diambil dari nama Wolcott Henry.

Melanotaenia synergos yang ditemukan Allen dan Unmarck pada 2008 yang namanya diambil dari nama Synergos Institute.

Corythoichthys benedetto, sejenis kuda laut yang tampak seperti buaya yang sangat ramping. Ditemukan Allen dan Erdmann pada 2008 dan namanya diambil dari nama mantan perdana menteri Italia, Benedetto Craxi.

Pterois andover yang sejenis Pterois berwarna merah yang ditemukan Allen dan Erdmann pada 2008 yang namanya diambil dari nama Sindhuchajana Sulistyo.

Pseudanthias charlenae, ikan kecil berwarna merah muda cerah yang namanya diambil dari nama Pangeran Monaco, Albert II.

Pictichromus caitlinae sejenis ikan kecil berwarna cerah yang ditemukan Allen, Gill, dan Erdmann pada 2008 yang namanya diambil dari nama Caitlin Elizabeth Samuel, sebagai hadiah ulang tahun Caitlin dari orangtuanya, Kim Samuel Johnson.

Pseudochromus jace ikan kecil unik yang ditemukan Allen, Gill, dan Erdmann pada 2008 yang namanya merupakan singkatan dari nama Jonathan, Alex, Charlie, dan Emily, yang merupakan keempat anak Lisa dan Michael Anderson.

Chrysiptera giti, ikan kecil yang tampak berduri ditemukan oleh Allen dan Erdmann pada 2008 dan namanya diambil dari nama perusahaan yang dimiliki Enki Tan dan Cherie Nursalim, yakni perusahaan GITI.

Paracheilinus nursalim, yang ditemukan Allen dan Erdmann pada 2008 dan namanya diambil dari nama Sjamsul dan Itjih Nursalim.

Pterocaesio monikae diambil dari nama Lady Monica Bacardi

Hasil lelang tersebut akan digunakan untuk memajukan ilmu penamaan spesies atau taksonomi di Indonesia. Penemuan spesies baru tersebut merupakan kerjasama LIPI dengan Conservation Internasional.

Menanggapi temuan tersebut, Kepala Pusat Penelitian (P2) Oseanografi LIPI Suharsono dalam siaran pers mengatakan, semakin banyak biota laut yang terungkap, semakin banyak pula konsep biologi dan evolusi yang harus dibenahi dan direvisi.

“Nanti hasil akhirnya terhimpun dalam suatu database yang dapat menggambarkan potensi sumber daya perairan laut Indonesia,” katanya. Perkenalan dengan 11 spesies biota laut tersebut akan berlangsung dalam jumpa pers di P2 Oseanografi LIPI, Ancol, Jakarta.

Sumber: http://sains.kompas.com/read/2010/04/19/13540514/Inilah.11.Spesies.Baru.Biota.Laut.
http://sains.kompas.com/read/2010/04/19/09354230/LIPI.Perkenalkan.11.Spesies.Biota.Laut.Baru


Tidak ada komentar: