Kapal Kargo berbendera Inggris, Indian Patnership London yang kandas di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menggunakan hak lintas damai. Hal tersebut diperbolehkan sesuai peraturan hukum Internasional.
"Mereka (kapal) gunakan hak lintas damai. Jadi mereka harus terus menerus (berlayar), aktivitasnya harus aktivitas bernavigasi atau pelayaran, tidak boleh melaksanakan aktivitas lain," kata Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo saat ditemui detikcom di ruang rapat Lantamal XIV, Rabu (26/4/2023).
Deny menyebutkan berdasarkan peraturan hukum internasional dijelaskan hak lintas internasional yang diperbolehkan. Yakni hak lintas damai, hak lintas alur laut kepulauan, dan hak lintas transit.
"Kalau kejadian kemarin, saya pikir karena kerusakan sehingga kita tidak tahu masalah apa yang terjadi di dalam kapal," ujarnya.
Dia menambahkan lokasi kandasnya kapal berbendera Inggris tersebut adalah kawasan perlindungan lingkungan. Namun untuk sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dampak dari kebocoran kapal tersebut.
"Masih dalam pengecekan. Sejauh ini belum ada informasi adanya pencemaran (limbah) yang keluar akibat kebocoran. Tapi, Kapal Indian ini adalah kapal modern yang sudah dilengkapi proteksi," jelasnya.
Deny menuturkan Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sudah mengeluarkan pemberitahuan bagi kapal-kapal yang dapat membahayakan navigasi agar tidak melintas.
"Kami Lantamal XIV Sorong juga sudah menyiapkan KRI Bawal yang siap sedia membantu bila dibutuhkan," ucapnya.
Baca juga:
Kapal Kargo Inggris Kandas di Daerah Konservasi Raja Ampat, Tim Ahli Selidiki
Diberitakan sebelumnya, tim ahli dari Konservasi Indonesia sedang menyelidiki dampak dari kapal kandas tersebut. Terutama mengecek apakah ada kerusakan terumbu karang atau koral.
"Dampak kebocoran masih diselidiki Konservasi Indonesia. Sudah bergabung mengecek apakah ada terumbu karang atau koral mengalami kerusakan," kata Kapolres Kabupaten Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Rabu (26/4).
Edwin menyebutkan berdasarkan laporan dari Konservasi Indonesia, daerah kapal kandas tersebut masih merupakan daerah konservasi. Namun, lokasinya bukan di daerah konservasi merah.
"Tapi, khusus di lokasi kandas kapal itu tidak termasuk dalam daerah konservasi merah dan juga bukan merupakan daerah wisata," ujarnya.
Baca juga:
Seluruh ABK Kapal Kargo Inggris yang Kandas di Perairan Raja Ampat Selamat
Kapal kargo berbendera Inggris tersebut kandas hingga mengalami kebocoran pada Minggu (23/4) lalu. Kapal tersebut membawa 22 anak buah kapal (ABK) dan sekitar 187 ribu ton bauksit.
"Kapal masih dalam perbaikan. ABK seluruhnya masih berada di atas kapal dan dalam keadaan selamat," kata Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Selasa (25/4).
Lihat Berita Pencemaran Akibat Kapal Kandas Lainnya
Pegawai Pelabuhan
Perikanan
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempatnya
Lihat Vidio
Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003 |
Berminat Hub
081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Yang Berminat Hub 081342791003
|
Miliki Kavling tanah di Pusat
Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi Kavling Tanah Perumahan di
Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima
dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003 |
Pelayaran Kapal Kargo Inggris Kandas di Raja Ampat Gunakan Hak Lintas Damai
Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 26 Apr 2023 18:45 WIB
Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo.
Foto: Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo. (Juhra Nasir/detikcom)
Raja Ampat -
Kapal Kargo berbendera Inggris, Indian Patnership London yang kandas di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menggunakan hak lintas damai. Hal tersebut diperbolehkan sesuai peraturan hukum Internasional.
"Mereka (kapal) gunakan hak lintas damai. Jadi mereka harus terus menerus (berlayar), aktivitasnya harus aktivitas bernavigasi atau pelayaran, tidak boleh melaksanakan aktivitas lain," kata Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo saat ditemui detikcom di ruang rapat Lantamal XIV, Rabu (26/4/2023).
Deny menyebutkan berdasarkan peraturan hukum internasional dijelaskan hak lintas internasional yang diperbolehkan. Yakni hak lintas damai, hak lintas alur laut kepulauan, dan hak lintas transit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kalau kejadian kemarin, saya pikir karena kerusakan sehingga kita tidak tahu masalah apa yang terjadi di dalam kapal," ujarnya.
Dia menambahkan lokasi kandasnya kapal berbendera Inggris tersebut adalah kawasan perlindungan lingkungan. Namun untuk sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dampak dari kebocoran kapal tersebut.
"Masih dalam pengecekan. Sejauh ini belum ada informasi adanya pencemaran (limbah) yang keluar akibat kebocoran. Tapi, Kapal Indian ini adalah kapal modern yang sudah dilengkapi proteksi," jelasnya.
Deny menuturkan Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sudah mengeluarkan pemberitahuan bagi kapal-kapal yang dapat membahayakan navigasi agar tidak melintas.
"Kami Lantamal XIV Sorong juga sudah menyiapkan KRI Bawal yang siap sedia membantu bila dibutuhkan," ucapnya.
Baca juga:
Kapal Kargo Inggris Kandas di Daerah Konservasi Raja Ampat, Tim Ahli Selidiki
Diberitakan sebelumnya, tim ahli dari Konservasi Indonesia sedang menyelidiki dampak dari kapal kandas tersebut. Terutama mengecek apakah ada kerusakan terumbu karang atau koral.
"Dampak kebocoran masih diselidiki Konservasi Indonesia. Sudah bergabung mengecek apakah ada terumbu karang atau koral mengalami kerusakan," kata Kapolres Kabupaten Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Rabu (26/4).
Edwin menyebutkan berdasarkan laporan dari Konservasi Indonesia, daerah kapal kandas tersebut masih merupakan daerah konservasi. Namun, lokasinya bukan di daerah konservasi merah.
"Tapi, khusus di lokasi kandas kapal itu tidak termasuk dalam daerah konservasi merah dan juga bukan merupakan daerah wisata," ujarnya.
Baca juga:
Seluruh ABK Kapal Kargo Inggris yang Kandas di Perairan Raja Ampat Selamat
Kapal kargo berbendera Inggris tersebut kandas hingga mengalami kebocoran pada Minggu (23/4) lalu. Kapal tersebut membawa 22 anak buah kapal (ABK) dan sekitar 187 ribu ton bauksit.
"Kapal masih dalam perbaikan. ABK seluruhnya masih berada di atas kapal dan dalam keadaan selamat," kata Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Selasa (25/4).
Baca artikel detiksulsel, "Pelayaran Kapal Kargo Inggris Kandas di Raja Ampat Gunakan Hak Lintas Damai" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6691325/pelayaran-kapal-kargo-inggris-kandas-di-raja-ampat-gunakan-hak-lintas-damai.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 26 Apr 2023 18:45 WIB
Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo.
Foto: Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo. (Juhra Nasir/detikcom)
Raja Ampat -
Kapal Kargo berbendera Inggris, Indian Patnership London yang kandas di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menggunakan hak lintas damai. Hal tersebut diperbolehkan sesuai peraturan hukum Internasional.
"Mereka (kapal) gunakan hak lintas damai. Jadi mereka harus terus menerus (berlayar), aktivitasnya harus aktivitas bernavigasi atau pelayaran, tidak boleh melaksanakan aktivitas lain," kata Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo saat ditemui detikcom di ruang rapat Lantamal XIV, Rabu (26/4/2023).
Deny menyebutkan berdasarkan peraturan hukum internasional dijelaskan hak lintas internasional yang diperbolehkan. Yakni hak lintas damai, hak lintas alur laut kepulauan, dan hak lintas transit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kalau kejadian kemarin, saya pikir karena kerusakan sehingga kita tidak tahu masalah apa yang terjadi di dalam kapal," ujarnya.
Dia menambahkan lokasi kandasnya kapal berbendera Inggris tersebut adalah kawasan perlindungan lingkungan. Namun untuk sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dampak dari kebocoran kapal tersebut.
"Masih dalam pengecekan. Sejauh ini belum ada informasi adanya pencemaran (limbah) yang keluar akibat kebocoran. Tapi, Kapal Indian ini adalah kapal modern yang sudah dilengkapi proteksi," jelasnya.
Deny menuturkan Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sudah mengeluarkan pemberitahuan bagi kapal-kapal yang dapat membahayakan navigasi agar tidak melintas.
"Kami Lantamal XIV Sorong juga sudah menyiapkan KRI Bawal yang siap sedia membantu bila dibutuhkan," ucapnya.
Baca juga:
Kapal Kargo Inggris Kandas di Daerah Konservasi Raja Ampat, Tim Ahli Selidiki
Diberitakan sebelumnya, tim ahli dari Konservasi Indonesia sedang menyelidiki dampak dari kapal kandas tersebut. Terutama mengecek apakah ada kerusakan terumbu karang atau koral.
"Dampak kebocoran masih diselidiki Konservasi Indonesia. Sudah bergabung mengecek apakah ada terumbu karang atau koral mengalami kerusakan," kata Kapolres Kabupaten Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Rabu (26/4).
Edwin menyebutkan berdasarkan laporan dari Konservasi Indonesia, daerah kapal kandas tersebut masih merupakan daerah konservasi. Namun, lokasinya bukan di daerah konservasi merah.
"Tapi, khusus di lokasi kandas kapal itu tidak termasuk dalam daerah konservasi merah dan juga bukan merupakan daerah wisata," ujarnya.
Baca juga:
Seluruh ABK Kapal Kargo Inggris yang Kandas di Perairan Raja Ampat Selamat
Kapal kargo berbendera Inggris tersebut kandas hingga mengalami kebocoran pada Minggu (23/4) lalu. Kapal tersebut membawa 22 anak buah kapal (ABK) dan sekitar 187 ribu ton bauksit.
"Kapal masih dalam perbaikan. ABK seluruhnya masih berada di atas kapal dan dalam keadaan selamat," kata Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Selasa (25/4).
Baca artikel detiksulsel, "Pelayaran Kapal Kargo Inggris Kandas di Raja Ampat Gunakan Hak Lintas Damai" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6691325/pelayaran-kapal-kargo-inggris-kandas-di-raja-ampat-gunakan-hak-lintas-damai.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Pelayaran Kapal Kargo Inggris Kandas di Raja Ampat Gunakan Hak Lintas Damai
Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 26 Apr 2023 18:45 WIB
Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo.
Foto: Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo. (Juhra Nasir/detikcom)
Raja Ampat -
Kapal Kargo berbendera Inggris, Indian Patnership London yang kandas di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menggunakan hak lintas damai. Hal tersebut diperbolehkan sesuai peraturan hukum Internasional.
"Mereka (kapal) gunakan hak lintas damai. Jadi mereka harus terus menerus (berlayar), aktivitasnya harus aktivitas bernavigasi atau pelayaran, tidak boleh melaksanakan aktivitas lain," kata Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo saat ditemui detikcom di ruang rapat Lantamal XIV, Rabu (26/4/2023).
Deny menyebutkan berdasarkan peraturan hukum internasional dijelaskan hak lintas internasional yang diperbolehkan. Yakni hak lintas damai, hak lintas alur laut kepulauan, dan hak lintas transit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kalau kejadian kemarin, saya pikir karena kerusakan sehingga kita tidak tahu masalah apa yang terjadi di dalam kapal," ujarnya.
Dia menambahkan lokasi kandasnya kapal berbendera Inggris tersebut adalah kawasan perlindungan lingkungan. Namun untuk sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dampak dari kebocoran kapal tersebut.
"Masih dalam pengecekan. Sejauh ini belum ada informasi adanya pencemaran (limbah) yang keluar akibat kebocoran. Tapi, Kapal Indian ini adalah kapal modern yang sudah dilengkapi proteksi," jelasnya.
Deny menuturkan Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sudah mengeluarkan pemberitahuan bagi kapal-kapal yang dapat membahayakan navigasi agar tidak melintas.
"Kami Lantamal XIV Sorong juga sudah menyiapkan KRI Bawal yang siap sedia membantu bila dibutuhkan," ucapnya.
Baca juga:
Kapal Kargo Inggris Kandas di Daerah Konservasi Raja Ampat, Tim Ahli Selidiki
Diberitakan sebelumnya, tim ahli dari Konservasi Indonesia sedang menyelidiki dampak dari kapal kandas tersebut. Terutama mengecek apakah ada kerusakan terumbu karang atau koral.
"Dampak kebocoran masih diselidiki Konservasi Indonesia. Sudah bergabung mengecek apakah ada terumbu karang atau koral mengalami kerusakan," kata Kapolres Kabupaten Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Rabu (26/4).
Edwin menyebutkan berdasarkan laporan dari Konservasi Indonesia, daerah kapal kandas tersebut masih merupakan daerah konservasi. Namun, lokasinya bukan di daerah konservasi merah.
"Tapi, khusus di lokasi kandas kapal itu tidak termasuk dalam daerah konservasi merah dan juga bukan merupakan daerah wisata," ujarnya.
Baca juga:
Seluruh ABK Kapal Kargo Inggris yang Kandas di Perairan Raja Ampat Selamat
Kapal kargo berbendera Inggris tersebut kandas hingga mengalami kebocoran pada Minggu (23/4) lalu. Kapal tersebut membawa 22 anak buah kapal (ABK) dan sekitar 187 ribu ton bauksit.
"Kapal masih dalam perbaikan. ABK seluruhnya masih berada di atas kapal dan dalam keadaan selamat," kata Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Selasa (25/4).
Baca artikel detiksulsel, "Pelayaran Kapal Kargo Inggris Kandas di Raja Ampat Gunakan Hak Lintas Damai" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6691325/pelayaran-kapal-kargo-inggris-kandas-di-raja-ampat-gunakan-hak-lintas-damai.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 26 Apr 2023 18:45 WIB
Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo.
Foto: Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo. (Juhra Nasir/detikcom)
Raja Ampat -
Kapal Kargo berbendera Inggris, Indian Patnership London yang kandas di perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menggunakan hak lintas damai. Hal tersebut diperbolehkan sesuai peraturan hukum Internasional.
"Mereka (kapal) gunakan hak lintas damai. Jadi mereka harus terus menerus (berlayar), aktivitasnya harus aktivitas bernavigasi atau pelayaran, tidak boleh melaksanakan aktivitas lain," kata Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo saat ditemui detikcom di ruang rapat Lantamal XIV, Rabu (26/4/2023).
Deny menyebutkan berdasarkan peraturan hukum internasional dijelaskan hak lintas internasional yang diperbolehkan. Yakni hak lintas damai, hak lintas alur laut kepulauan, dan hak lintas transit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kalau kejadian kemarin, saya pikir karena kerusakan sehingga kita tidak tahu masalah apa yang terjadi di dalam kapal," ujarnya.
Dia menambahkan lokasi kandasnya kapal berbendera Inggris tersebut adalah kawasan perlindungan lingkungan. Namun untuk sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dampak dari kebocoran kapal tersebut.
"Masih dalam pengecekan. Sejauh ini belum ada informasi adanya pencemaran (limbah) yang keluar akibat kebocoran. Tapi, Kapal Indian ini adalah kapal modern yang sudah dilengkapi proteksi," jelasnya.
Deny menuturkan Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sudah mengeluarkan pemberitahuan bagi kapal-kapal yang dapat membahayakan navigasi agar tidak melintas.
"Kami Lantamal XIV Sorong juga sudah menyiapkan KRI Bawal yang siap sedia membantu bila dibutuhkan," ucapnya.
Baca juga:
Kapal Kargo Inggris Kandas di Daerah Konservasi Raja Ampat, Tim Ahli Selidiki
Diberitakan sebelumnya, tim ahli dari Konservasi Indonesia sedang menyelidiki dampak dari kapal kandas tersebut. Terutama mengecek apakah ada kerusakan terumbu karang atau koral.
"Dampak kebocoran masih diselidiki Konservasi Indonesia. Sudah bergabung mengecek apakah ada terumbu karang atau koral mengalami kerusakan," kata Kapolres Kabupaten Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Rabu (26/4).
Edwin menyebutkan berdasarkan laporan dari Konservasi Indonesia, daerah kapal kandas tersebut masih merupakan daerah konservasi. Namun, lokasinya bukan di daerah konservasi merah.
"Tapi, khusus di lokasi kandas kapal itu tidak termasuk dalam daerah konservasi merah dan juga bukan merupakan daerah wisata," ujarnya.
Baca juga:
Seluruh ABK Kapal Kargo Inggris yang Kandas di Perairan Raja Ampat Selamat
Kapal kargo berbendera Inggris tersebut kandas hingga mengalami kebocoran pada Minggu (23/4) lalu. Kapal tersebut membawa 22 anak buah kapal (ABK) dan sekitar 187 ribu ton bauksit.
"Kapal masih dalam perbaikan. ABK seluruhnya masih berada di atas kapal dan dalam keadaan selamat," kata Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran saat dihubungi detikcom, Selasa (25/4).
Baca artikel detiksulsel, "Pelayaran Kapal Kargo Inggris Kandas di Raja Ampat Gunakan Hak Lintas Damai" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6691325/pelayaran-kapal-kargo-inggris-kandas-di-raja-ampat-gunakan-hak-lintas-damai.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar