19 Oktober, 2016

Sektor Kelautan dan Perikanan Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

KAYONG UTARA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo ingin agar sektor kelautan dan perikanan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Oleh sebab itu, Jokowi berpesan agar rakyat benar-benar menjaga laut beserta sumber daya di dalamnya.

"Jaga laut kita dari pencurian ikan. Kita harus jaga laut kita dari pencemaran dan kerusakan ekosistem," ujar Jokowi saat membuka acara Sail Selat Karimata, di Pantai Datok, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (14/10/2016).

Jika ikan sudah kembali berlimpah, hal itu jadi momentum untuk membangun industri di sektor perikanan sehingga menjadi sumber kehidupan yang bagi anak-cucu.

Selain industri sektor perikanan, Jokowi juga mendorong pengembangan pariwisata bahari. Indonesia memiliki banyak titik pantai dengan pemandangan bawah laut terbaik di dunia.

"Kita memiliki Bunaken, Raja Ampat, Teluk Tomini, Selat Karimata, dan banyak lagi yang lain," ujar Jokowi.

Namun, ia menyadari bahwa promosi tempat-tempat itu masih kurang optimal. Jokowi telah mewanti-wanti kementerian terkait untuk membenahi promosi daerah-daerah tersebut.

Pembenahan promosi itu diiringi pula dengan pembangunan infrastruktur supaya tempat- tempat tersebut benar-benar menjadi lokasi wisata yang menarik.

"Saya juga minta tahun-tahun berikutnya promosinya digencarkan  lagi, termasuk melalui social media sehingga tempat yang indah bisa dikenal di seluruh Tanah Air dan dunia," ujar Jokowi.

"Tidak ada keraguan untuk menegaskan bahwa laut adalah masa depan kita bersama. Ayo kita kembali ke laut, kembali ke selat dan kembali samudera. Jadikan laut sebagai tempat menaruh  harapan menuju Indonesia sebagai bangsa bahari, bangsa yang maju dan menjadi bangsa pemenang," lanjut dia.

Jokowi sendiri didaulat menjadi pembuka acara itu dengan simbolisasi penekanan tombol sirine.

Sejumlah atraksi tampil dalam puncak acara itu. Antara lain, tari tradisional kolosal dengan koreografer Guruh Soekarnoputra, atraksi terjun payung dan sukhoi oleh TNI dan parade kapal perang Indonesia dipadu dengan kapal nelayan setempat.

Turut hadir dalam acara peresmian itu, antara lain Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

http://nasional.kompas.com/read/2016/10/15/16100061/pesan.jokowi.sektor.kelautan.dan.perikanan.jadi.tulang.punggung.ekonomi.indonesia 

Tidak ada komentar: