Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Zonasi KPN Aceh-Sumut dan Riau-Kepri

01 Oktober, 2015

Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Zonasi KPN Aceh-Sumut dan Riau-Kepri

Direktorat Perencanaan Ruang Direktorat Jenderal Pengelolan Ruang Laut melaksanakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Zonasi KPN Aceh-Sumut dan Riau-Kepri dilaksanakan di Hotel Sofyan Betawi Jakarta Pusat Tanggal 28 September 2015 yang dibuka oleh Bapak Sigit Raharjo Kasubdit Tata Ruang Laut Nasional yang mewakili Direktur Perencanaan Ruang Laut Nasional yang dihadiri peserta sekitar 29 orang dari berbagai Instansi pemerintah dan Swasta.

Tujuan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Zonasi KPN Aceh-Sumut dan Riau-Kepri adalah untuk penyusunan Rencana Zonasi sebagai bagian integral dari Rencana Tata Ruang Wilayah Perairan Laut KPN Aceh-Sumut dan Riau-Kepri berdasarkan UU No. 27 Tahun 2007 Jo. UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, bahwa Kawasan Perbatasan Negara merupakan Kawasan Strategis Nasional yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh yang sangat penting secaraa nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan, dan keamanan nasional, ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia.

Pada Focus Group Discussion (FGD) ini dimunculkan tiga kelompok issues pertama Implementasi Hukum Laut Internasional di Kawasan Perbatasan dengan Fasilitataor bapak I Made Andi Arsana, Phd dan narasumber Bapak Prof, Hasyim Djalal dan Ibu Prof. Etty R. Agoes. Ruang lingkup penjaringan isu-isu strategis dan permasalahan aspek yang terkait dengan a). Aspek Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah Negara, b). Aspek Peningkatan Pertahanan dan Keamanan serta Penegakan Hukum, c). Aspek Penegakan Hukum.

Kelompok issues kedua Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Perikanan dan Konservasi di Kawasan Perbatasan dengan Fasilitataor bapak Dr. Riza Damanik dan narasumber Bapak Dr. Alan Koropitan dan Wawan Ridwan (WWF). Ruang lingkup penjaringan isu-isu strategis dan permasalahan aspek yang terkait dengan a). Aspek Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Pengembangan Ekonomi Kawasan Perbatasan, b). Aspek Sumberdaya Energi dan Miniral, c). Aspek Kawasan Konservasi Perairan.

Kelompok issues ketiga Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Dasar Laut di Kawasan Perbatasan dengan Fasilitataor bapak Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI dan narasumber Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan. Ruang lingkup penjaringan isu-isu strategis dan permasalahan aspek yang terkait dengan a). Aspek Infrastruktur Transpotasi Laut Kawasan Perbatasan, b). Aspek Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan dan Lintas Batas, c). Aspek Pencemaran Laut (aktivitas pelabuhan dan pelayaran).

Keluaran yang dibutuhkan tersusunnya rekomendasi daftar isu startegis, kebijakan spasial dan non-spasial, arahan dan pola pemanfaatan ruang laut eksisting serta peta, data informasi dan terkait pariwisata dari peserta FGD.