28 Juli, 2015

Bubu Ketam Nelayan Suge Dirusak Jaring Trawl

Laporan wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
Bubu Ketam Nelayan Suge Dirusak Jaring Trawl
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Nelayan pesisir Dusun Suge, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), mengeluhkan banyak kerusakan pada Bubu Ketam (alat tangkap kepiting). Kerusakan itu, menyusul adanya aktivitas nelayan dari luar negeri sejuta pelangi, yang menangkap hewan laut.

Nelayan pesisir utara kota 1001 warung kopi itu, menyebut - nyebut alat tangkap yang dipergunakan nelayan luar Beltim itu, adalah berjenis Trawl. Pasalnya, alat tangkap itu, berbentuk jaring dengan menggunakan pemberat dibagian bawah. Sehingga bisa berakibat fatal dan merusak terumbu karan, yang menjadi rumah bagi ikan.

Aktivitas nelayan luar Beltim itu, telah berlangsung sekitar satu bulan belakang. Nelayan-nelayan di duga berasal dari Tanjung Rusa, Kabupaten Belitung itu, beroperasi dibawah tiga mill dari Bibir pantai perairan laut Suge.
"Bubu - bubu ketam kita, yang biasa kita pasang di daerah itu, habis di hajar mereka. Soalnya mereka menggunakan trawl, itu bukan hanya Bubu kita saja, tapi terumbu karang lainnya habis," keluh Pendi, salah satu Nelayan Dusun Suge kepada Posbelitung, Sabtu (25/7/2015).

Biasa, nelayan lokal pesisir utara tersebut melakukan aktivitas melaut, kurang dari kejauhan tiga mill laut. Jarak itu, terhitung dari pesisir pantai Suge. Sehingga, menurut Pendi, sangat menganggu aktivitas penangkapan nelayan lokal. Sebab, nelayan lokal di pesisir utara Beltim itu, sangat bergantung kehidupan dari hasil laut.

"Biasa juga nelayan - nelayan itu, sampai ke pinggir-pinggir pantai, hitungannya setengah mill laut, kadang kurang tidak sampai setengah mill mereka beroperasi. Kita kan pasang bubu ketam di seputaran itu, makanya kadang bubu kita hilang terbawa trawl itu," kata dia.

 http://bangka.tribunnews.com/2015/07/27/bubu-ketam-nelayan-suge-dirusak-jaring-trawl

Tidak ada komentar: