13 Juli, 2014

Ditjen PSDKP Akan Meningkatkan Pengawasan Sumber Daya Kelautan di Raja Ampat

Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan meningkatkan pengawasan sumber daya kelautan di perairan di Kepulauan Raja Ampat tahun 2015 yang yang merupakan sorga bawah laut yang merupakan objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini



Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yaitu pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta yang berada di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua.  Yang  memiliki Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi oleh Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia selama dua pekan penelitian di daerah itu. Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Mukhtar, A.Pi, M.Si bersama Bapak Syahrin Abdurrahman, SE

 


Selain itu Raja Ampat memiliki Kawasan Konservasi Perairan (KKP) yaitu Kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dgn sistem ZONASI, untuk mewujudkan pengelolaan Sumberdaya Ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan.
1.      Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepualauan Waigeo Sebelah Barat di Kab Raja Ampat, Prop Papua Barat
2.      Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Raja Ampat di Prop Papua Barat




Mengingat keindahan alam dan potensi sumberdaya kelautan yang cukup besar di perairan Kabupaten Raja Ampat maka Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan akan mengembangkan kelembagaan dengan membangun kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Raja Ampat tahun 2015.  Peninjauan lahan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Syahrin Abdurrahman, SE pada tanggal 20 Juni 2014 didampingin Direktur Pemantauan SDKP dan PIP Ir. Nugroho Adji, M.Si dan Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual Mukhtar, A.Pi, M.Si diterima oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Raja Ampat.





Menurut Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual Pos PSDKP Raja Ampat kedepan akan ditingkatkan statusnnya menjadi Satker PSDKP Raja Ampat begitu juga penambahan SDM akan ditampah, tahun ini akan ditambah satu CPNS.


Lahan berukuran 30 x 50 Meter yang rencana tempat pembangunan Kantor Pos PSDKP Raja Ampat Tahun 2015




Setelah melakukan Meninjau Lokasi Pembangunan Pos PSDKP Raja Ampat Dirjen PSDKP Besoknya melihat Kantor Satker Pengawasan SDKP Sorong pada tanggal 21 Juni 2014.




Tidak ada komentar: