08 Februari, 2014

Rakornas KKP Tahun 2014


Dalam rangka persiapan perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015 serta rancangan prioritas tahun 2015-2019 Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2014 dengan focus pembahasan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Berbasis Negara Kepulauan untuk meningkatkan Daya Saing, Nilai Tambah dan Kelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan melalui Penguatan Kelembagaan, SDM dan Iptek.
 














 Menteri  KP Sharir Cicip Sutardjo Membuka Acara Rakornas KP Tahun 2014

Rakornas dilaksanakan pada tanggal 28 s/d 30 Januari 2014 di Hotel Grand Sahid Jaya jl. Jenderal Sudirman Kav, 86 Jakarta Pusat. Pertemuan ini dihadiri dan di buka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, beberapa menteri terkait, para kepala Bappeda Provinsi, para Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Bakorluh Provinsi, para pakar dari Perguruan Tinggi, para Kepala UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan serta wakil dari asosiasi dan stakeholders bidang Kelautan dan Perikanan.
 
 PRO POOR - Pakar Hukum Laut Internasional Prof Hasjim Djalal, Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah, dan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah, memberi paparan pada hari pertama Rakornas KKP 2014. (Foto: JM Foto/Tinu Sicara)

Pada hari pertama, berlangsung rangkaian acara MoU KKP dengan TV Bloomberg dan Universitas Gajah Mada (UGM), penghargaan untuk Penulis Buku Fishieries Reef Indonesia, dan penandatanganan kontrak kerja Pejabat Eselon I dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Tidak hanya itu, perwakilan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memberikan materi seputar persiapan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN atau pasar global, dan materi mengenai pengembangan SDM dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Materi disampaikan Taufik Hanafi, Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan.  (Jurnal Maritem)

Sementara Staf Ahli Menteri Negara Ristek Bidang Pangan dan Pertanian fokus pada penguatan Iptek dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Mengenai perspektif pembangunan kelautan 2015-2019 dijelaskan secara terbuka oleh Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah, pakar Hukum Laut Internasional Prof Hasjim Djalal, dan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah.
  Peserta Rakornas dari UPT PSDKP (Mukhtar, A,Pi, M.Si - Pung Nugroho S, A.Pi, M.Si - Sumono Darminto, A.Pi - Basri, A.Pi, M.Si)

Hari kedua lebih menekankan hal terkait rancangan kebijakan dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan daya saing hasil kelautan dan perikanan tahun 2015-2019, rancangan kebijakan dalam rangka peningkatan kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan, serta rancangan kebijakan dalam rangka penguatan kelembagaan, SDM, dan IPTEK. Masing-masing materi dituturkan langsung oleh Dirjen KKP terkait, kepala Balitbang KP, dan Kepala BPSDM KP.
 
 Peserta Rakornas dari UPT PSDKP (Kepala BP3 Ambon - Kadis KP Provinsi Sumut - Kepala Stasiun PSDKP Tual - Kepala PPN Ambon)

Selanjutnya, ditutup dengan arah kebijakan pembangunan dan pengawasan Kelautan dan Perikanan tahun 2015-2019 oleh Sekjen KP dan Inspektur Jenderal.  Rakornas berakhir hari ini, Kamis Tanggal 30 Januari 2014 dan akan ditutup dengan pembacaan rumusan Rakornas oleh Sekjen KKP Ir. Sjarief Widjaja, Ph.D, F.RINA.
 
Pada Hari Kamis Tanggal 30 Januari 2014 sore Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima peserta Rakornas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2014 dan Sidang Dewan Dewan Kelautan Indonesia di Istana Negara.

 
 

Tidak ada komentar: