Kantor
Stasiun Pengawasan SDKP Tual terletak di Kompleks Pelabuhan Perikanan Nusantara
Tual yang didirikan pada tahun anggaran 2012 dan akhirnnya diresmikan pada
tanggal 24 Oktober 2013 oleh
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan Bapak Syahrin
Abdurrahman, SE didampingin oleh Staf Ahli Wali Kota Tual, Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Kota Tual,
Direktur Pemantauan SDKP dan PIP Ir. Nugroho Adji, M.Si, Direktur Kapal
Pengawas Ir. Budi Haloman Lubis, MM, Kepala
Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual Silvinus MC Jafroran, S.Pi dan
Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual Mukhtar, A.Pi, M.Si yang
disaksikan oleh undangan instansi terkait di Kota Tual.
Peresmian Kantor diawali pembacaan doa oleh
Ketua Majelis Ulama Kota Tual, lalu laporan Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual
Mukhtar, A.Pi, M.Si. Pada Laporannya Kepala Stasiun PSDKP Tual melaporkan pertama
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
YME, yang telah memberikan rahmat dan
izin-Nya kepada kita semua untuk datang menghadiri dalam acara Peresmian Gedung
Kantor Stasiun Pengawasan SDKP Tual
pada hari ini. Wilayah kerja
Stasiun Pengawasan SDKP Tual meliputi 3 Propinsi
(Maluku, Papua dan Papua
Barat) dan 4 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), yakni
: 1. WPP 714,
meliputi
perairan
Laut Banda, 2. WPP 715, meliputi perairan Laut Seram, Laut Halmahera dan Teluk Bintuni, 3. WPP 717,
meliputi perairan Teluk Cenderawasih dan Samudera Pasifik, 4. WPP 718, meliputi Laut Aru dan Laut Arafuru. Dalam pelaksanaan operasional pengawasan di wilayah kerja, Stasiun Pengawasan SDKP
Tual
membawahi 9 Satker
Pengawasan SDKP dan
15 Pos Pengawasan SDKP.
Pada kesempatan ini
kami harap Bapak Dirjen dapat meresmikan Gedung Utama Kantor Stasiun Pengawasan
SDKP Tual ini, serta meresmikan juga Kantor Satker Pengawasan SDKP Kaimana,
Kantor Satker Pengawasan SDKP Fakfak dan Kantor Pos Pengawasan SDKP Timika.
Setelah itu Penanaman pohon dan peletakan batu pertama pembangunan Mushola.
Selanjutannya ucapan selamat datang
dari Staf Ahli Wali Kota Tual yang mengatakan bahwa merasa senang dengan
kedatangan bapak Dirjen PSDKP di Kota Tual dan merasa bangga dengan adannya
kantor Stasiun PSDKP Tual. Harapannya kedepan Perairan sekitar Kota Tual
menjadi yang merupakan lumbung ikan dapat memberikan kesejehteraan kepada
masyarakat Tual.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan
Dan Perikanan mengatakan pada sambutannya Praktek-praktek
Illegal,
Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing serta Destructive Fishing
yang semakin marak akhir-akhir ini disinyalir tidak pernah berhenti bahkan
cenderung bertambah, mereka para pelaku illegal fishing selalu menjarah Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Indonesia yang berdampak terhadap kerugian yang sangat
besar bagi devisa negara dan secara langsung dapat berdampak terhadap kesejahteraan
masyarakat khususnya masyarakat nelayan.
Perlu kita ingat bersama bahwa praktek
IUU
Fishing tidak hanya identik dengan kegiatan penangkapan ikan ilegal,
namun juga pelanggaran-pelanggaran yang terkait terhadap perusakan habitat ikan
melalui pencemaran, perusakan terumbu karang, pengambilan pasir laut serta
pelanggaran-pelanggaran di sektor budidaya, pengolahan dan pengangkutan
hasil-hasil perikanan sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 31
Tahun 2004 Tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 45 tahun 2009 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur
mengenai pemanfaatan sumber daya kelautan seperti Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2007 Tentang
Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Oleh karenanya selain dibutuhkan personel-personel penegak hukum yang handal juga dibutuhkan fasilitas sarana dan prasarana yang mampu mendukung kinerja petugas pengawasan. Menurut beberapa pendapat bertutur : apalah arti Sumber Daya Manusia yang berkualitas tanpa didukung oleh sarana maupun prasarana yang memadai untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya. Dengan dibangunnya gedung kantor Stasiun, Satker dan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di beberapa wilayah di Indonesia adalah salah satunya bertujuan agar dapat mendukung dan menimbulkan atau menambah semangat kinerja petugas pengawas perikanan. Saya mendapat laporan dan selalu saya pantau selama ini seluruhnya berjalan dengan baik, saya harapkan dengan diselesaikannya pengawasan kantor satker PSDKP yang baru ini, kinerja dan etos kerja saudara-saudara akan menjadi lebih optimal lagi dalam melayani masyarakat dan dapat lebih mengintensifkan pelaksanaan koordinasi dengan aparat penegak hukum atau pengawas bidang kelautan dan perikanan lainnya di daerah masing-masing, sehingga pelaksanaan fungsi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan akan semakin mantap, terkoordinir dan tepat sasaran.
Setelah sambutan dilakukan penguntingan pita untuk
membuka pintu utama Gedung Stasiun PSDKP Tual dan penandatanganan prasasti,
diawali Kantor Stasiun PSDKP Tual, Kantor Satker PSDKP Kaimana, Kantor Satker
PSDKP Fakfak dan Kantor Pos PSDKP Timika.
Tanam Mangga Pertama dilakukan oleh Syahrin Abdurrahman, SE
Selain acara tersebut Bapak Dirjen PSDKP, Direktur Pemantauan SDKP dan PIP, Direktur Kapal Pengawas, Staf Ahli Wali Kota Tual dan Kepala Pelabuhan Perikanan Tual melakukan penanaman pohon penghijauan dan peletakan batu pertama pembangunan mushola di kawasan Stasiun PSDKP Tual lalu membuka acara Apresiasi Pengawas Perikanan Lingkup Stasiun PSDKP Tual, peninjauan lapangan dermaga Stasiun PSDKP Tual dan kunjungan ke kapal pengawas yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual.
Tanam Kedua dilakukan oleh Staf Ahli Walikota Tual
Tanam Ketiga oleh Direktur Kapal
Pengawas Ir. Budi Haloman Lubis, MM
Tanam Keempat oleh Direktur Pemantauan SDKP dan PIP Ir. Nugroho Adji, M.Si
Tanam Kelima oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual Silvinus MC Jaftoran, S.Pi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola di Kantor Stasiun PSDKP Tual
Penulis
: Mukhtar, A.Pi, M.Si (01112013)
Kepala
Stasiun Pengawasan SDKP Tual
Email mukhtar_api@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar