Mencapai kesuksesan hidup juga dipengaruhi kepada siapa kita berguru.
Nasihat pelajaran hidup bisa Anda dapatkan dari mentor yang cocok untuk
keberhasilan Anda.
Bagaimana Mencari Mentor Untuk membimbing Kita?
Siapa yang ingin tahu ada orang-orang yang kaya yang mau jadi mentor
kita atau orang-orang sukses mendadak mau jadi mentor, atau mungkin
mentor sekali dua kali.
Sama persis sewaktu itu ketika di Asosiasi Manajemen Indonesia. Pada
waktu itu saya bertukar kartu nama, masih ingat setiap kartu nama saya
cari apakah dia orang dahsyat atau orang biasa saja, nah kartu nama yang
dahsyat atau tidak kita bisa tahu dari gelarnya. Kalau gelarnya Junior
Sales Officer ( belum tentu diterima) , banyak orang yang buat demikian,
kartu namanya begitu President Direktor, langsung saya tanya bapak
pemiliknya, waktu itu saya tukeran kartu nama,dan kartu namanya rangkap 2
dan perusahaannya banyak sekali. Bapak pemiliknya, wow!!! langsung saya
kenalan , pak sekali kali kita makan siang pak? ”oh saya tahu. Kamu
yang tadi duduk di depan yang selalu tanya”, ada keuntungannya kalau
Anda aktif.
Mendadak kita kenal dengan Bapak Nirman, biasanya kalau saya ada seminar
saya duduk di paling depan. Itu salah satu cara yang memungkinkan Anda
untuk dapat selalu bisa bertanya, bahkan sewaktu saya ikut seminar di
AMA dan di manapun. Tujuan saya cuma satu, cari ilmu! Dan kedua cari
kenalan, waktu saya tanya nama saya adalah Tung Desem Waringin , banyak
orang kenal saya tidak? saya sebutkan ini ini ini,,
Dan pertanyaan saya adalah… kebanyakan orang kalau tanya dia
membelakangi orang, dia kalau tanya megal megol. Kamu yang selalu tanya
itu ya. Boleh pak, enaknya makannya Rabu apa Sabtu selalu tanya tapi
jangan Senin apa Kamis, karna banyak orang puasa Senin Kamis. Anda susah
mencari waktu dia keluar, Rabu atau Sabtu atau Selasa terserah…
pokoknya cari 2 alternatif.
Kalau dia agak tidak bisa ngomong, wah saya harus cek dulu sama
sekretaris saya, kemudian saya ngomong, boleh tahu nama sekretarisnya,
harus perhatikan gerakan saya, ( sambil manggut-manggut) gerakan bisa
membedakan bumi dan langit. Kalu kita sudah seperti itu mau menolak kan
tidak enak
Akhirnya dia mau Kasih, sekertaris saya namanya Lipong. Boleh tau pak no
hp nya. Kalau kita dengan ceria dan sedikit manggut-manggut orang mau
menolak sedikit tidak enak. This is true story, ok nomor-nya segini, ok
pak saya telponin ya pak, saya cek waktunya ada apa tidak, saya telpon
di depan dia. Halo ibu Lipong saya dengan Tung Desem Waringin, Bapak Leo
Cahndra, siapa yang pernah denger Leo Chandra, siapa yang Tahu Sanken,
Siapa yang pernah denger kata-kata DR.TV dia itu yang punya Dia yang
punya Widya Loka, Colombia, Fujitect, perusahaannya ada 27
perusahaannya.
Ibu Lipong saya dengan Bapak Leo Chandra didepan saya, bapak minta
dicarikan waktu yang kosong karena beliau mau makan siang dengan saya.
Rabu atau Sabtu, dan dia tidak bisa lari lagi. Kalau tidak percaya
silakan ngomong dengan Bapak Leo, dan akhirnya dia mau makan siang
dengan saya. Kemudian ketika itu saya seminar dan saya bertanya.
Terkadang orang beranggapan bahwa dia pintar karena dia sering bertanya ,
padahal saya tanya karna syaa betul-betul tidak tahu. Tetapi ternyata
orang ini aktif, ternyata Bapak Leo senang kalau orang aktif, dia juga
naksir saya betul? Dia naksir siapa tahu saya bisa menjadi karyawan nya
dia, ketika dia ingin bertemu saya, juga ada kepentingan.
Pada waktu makan siang saya sodori, dan saya inget sekali saya traktir
di restoran Binjai di daerah Pluit .” This true story sekarang restoran
nya tutup dan di ganti Dunkin Donuts. ketika saya traktir dan dia sudah
mulai makan enak, kemudian saya berbicara, ini kelemahannya orang kaya
atau orang yang sudah sukses sangat-sangat malas untuk ketemu orang yang
dibawahnya dia? Karna biasanya orang yang di bawah levelnya dia
nyarinya cuma 3. Satu kalau tidak nyari utang yang ke dua nyari
sumbangan yang ke tiga nyari kerjaan.
Kalau tidak kombinasi ketiganya diminta semua. Saya tidak, saya kalau
setiap ketemu orang yang dahsyat saya selalu tanya. Saya hanya minta
nasihat, kemudian saya, pak ini pak saya ada tawaran ini kalau menurut
bapak saya harus pilih yang mana? kemudian dia jawab begini- begini, dan
saya di beri advice oleh nya.
Bapak semisalnya saya anaknya bapak, semisalnya siapa tahu terima
warisan lebih baik. Ngelamar jadi anak daripada jadi karyawan, daripada
cari utang. Misalnya saya anaknya bapak kalau saya begini nasihat bapak
apa? oh seperti ini kemudian dia ketawa dan dia sudah happy. Mau
berbicara dengan saya, karena saya berprilaku menyenangkan saya punya
nilai tambah. Kemudian saya minta teh cina kemudian saya langsung
tuangi.. di gelas kecil cawan kecil saya langsung kasih dia. Ok pak saya
mau ”Pay Sefu” itu kan kalau perguruan silat seperti itu . Kemudian
saya ingin berguru kepada Bapak.
Ingin minta bapak jadi pembimbing, kemudian diminum. Mau belajar apa
kamu ? kalau sudah gitu sudah kena kan, Begini bapapak boleh tidak pak
saya nempel bapak 3 hari saja siang dan malam, boleh?. Besok berangkat
jam 6 pagi ya, nempel dia jam 6 pagi sampai jam12 malem , keliling
columbia 60 cabang di jakarta. Tetapi hari itu saya tahu bagaimana
mengelola cabang begitu banyaknya dan saya punya timbal balik ke dia.
Saya kasih training gratis ke dia, saya training di Columbia sudah
beberapa kali and ”i give free,” saya punya nilai tambah, itu punya
nilai tambah.
Sampai saat ini Bapak Leo masih dekat sama saya seperti anak nya
sendiri. Anaknya yang pertama Bapak Darwin Leo dan yang ke dua Bapak
Tung Leo.
Tung Desem Waringin
http://www.tdwclub.com/f76/cara-mencari-mentor-yang-tepat-untuk-kesuksesan-kita-525/
21 Oktober, 2012
Cara Mencari Mentor yang Tepat untuk Kesuksesan Kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar