Orang yang kaya juga mau mencari kekayaan, tujuannya adalah mencari uang.
Dalam waktu mencari uang, ternyata ia mencerahkan dan
membuat dunia ini menjadi lebih baik,
membuat orang lain menjadi bersemangat,
membuat orang lain jadi lebih kaya,
membuat orang lain hidupnya jadi lebih indah,
lebih sehat, lebih bahagia.
Prinsip 1: Orang kaya yang mencerahkan selalu mempunyai Nilai Tambah.
Apa maksudnya Nilai Tambah? Maksudnya begini:
ketika anda hidup, hidup adalah nilai tambah.
ketika semua orang hidup, hidup adalah nilai standard.
Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai tambah.
Tetapi ketika semua orang jujur, jujur adalah nilai standard.
Dalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah dibanding
orang lain. Kita harus membuat nilai tambah dari sesuatu hal
yang tidak ada menjadi ada.
Jaman dahulu pada saat nabi abraham/ ibrahim, pada waktu ia
membuat nilai tambah sedemikian sehingga satu gandum menjadi
2 gandum, 2 domba menjadi puluhan bahkan ratusan domba,
demikianlah ia membuat dari tidak ada menjadi ada.
Nah, orang-orang yang kaya tahu bahwa ia mempunyai
nilai tambah dalam hidup ini:
ia membuat service yang bagus dalam bengkelnya, membuat harganya lebih murah sedemikian sehingga orang mendapatkan keuntungan saat
datang ketempat dia, atau rumah makan dengan rasa yang enak,
bergizi, dan sehat.
Apapun didalam hidup ini, kita harus membuat nilai tambah.
Dan ketika ada nilai tambah, kita akan jadi kaya.
Seperti definisi uang itu sendiri,
uang adalah alat tukar nilai tambah.
Ketika kita mau dapatkan uang yang banyak, kita harus selalu
tanya: "Apa Nilai Tambah Kita?"
Ketika kita berhasil membuat nilai tambah yang lebih banyak
dari orang lain, maka uang akan mengejar kita.
Contoh, seperti saya pribadi Tung Desem Waringin meluncurkan
buku saya Financial Revolution, saya buat nilai tambah.
Ketika saya percaya dalam hidup ini adalah membuat nilai tambah
dan uang adalah alat tukar nilai tambah,
saya membuat buku Financial Revolution saya mempunyai
nilai tambah:
selain materinya bagus, juga ada 2 cd audio tambahan yang
tidak ada di buku yang lain di seluruh dunia.
2 cd audio, satu adalah CD Financial Revolution, dan
yang kedua adalah CD Sales Magic, Bagaimana Menjual
Sepotong Roti Tawar dg Harga 300 Juta, dan Orang Masih Berebut.
CD audionya bisa saya jual, tapi tidak saya lakukan.
Saya tambahkan secara gratis dalam bukunya,
dan itu membuat buku saya Best Seller rekor MURI
(Museum Rekor Indonesia) karena saya fokus pada satu hal.
Ketika saya membuat nilai tambah tanpa merugikan saya,
dengan setulus hati saya berikan 2 cd audio tadi,
mendadak buku saya laku 10.511 buku hanya di hari pertama
secara Eceran.
Kembali lagi, apabila kita ingin kaya, selalu tanya:
'Apa Nilai Tambah Saya?'.
Demikian Prinsip 1 Milyarder Yang mencerahkan,
dan Jadilah Milyarder Yang mencerahkan!
Sumber: Tung Desem Waringin
Note:
1. Mohon membagikan dan mem-forward Email Pelatihan ini kepada
Saudara & Teman2 Anda sehingga mereka juga tercerahkan seperti Anda.
2. Dapatkan Pelatihan "24 Prinsip Milyarder yang Mencerahkan"
secara menyeluruh dengan mengirim email kosong ke
24prinsipmilyarder@getresponse.com
Dan dalam beberapa saat Anda akan menerima langsung Prinsip 1,
dan Prinsip2 berikutnya akan dikirimkan dalam 2-3 hari,
sehingga Anda bisa mempelajari dan mempraktekkannya:
24 Prinsip sbb:
Prinsip ke 1: Buatlah Nilai Tambah
Prinsip ke 2: Gunakan Faktor Kali
Prinsip ke 3: Peluang ada dimana-mana
Prinsip ke 4: Be, Do, Have
Prinsip ke 5: Belajar, bukan BEJ
Prinsip ke 6: Alam semesta berlimpah
Prinsip ke 7: Yang Memberi, Pasti menerima
Prinsip ke 8: Win Win
Prinsip ke 9: Selalu Open Mind
Prinsip ke 10: Kata2 berkuasa
Prinsip ke 11: Sumber kekaya.an Anda
Prinsip ke 12: Kekaya.an adalah Kebebasan
Prinsip ke 13: Berawal dari Impian Anda
Prinsip ke 14: Kejelasan adalah Kekuatan
Prinsip ke 15: Pilih dari 3 hal ini
Prinsip ke 16: Imajinasi-kan
Prinsip ke 17: Pertanyaan yg benar
Prinsip ke 18: Anda yg memberi Arti
Prinsip ke 19: Harmoniskan 3 hal ini
Prinsip ke 20: Otak adalah Magnet
Prinsip ke 21: Ketuklah pintu
Prinsip ke 22: Berbagi= memiliki lebih
Prinsip ke 23: Tidak nyaman berarti tumbuh
Prinsip ke 24: Terus belajar & berkontribusi
Selalu Fokus Pada Nilai Tambah
Jadilah yang Terbaik, Dengan Membuat Nilai Tambah dan Faktor Kali. Dalam hidup ini tidak semua yang Anda inginkan dapat berhasil seluruhnya, namun itu akan lebih bagus daripada Anda mengerjakan yang sudah pasti tapi tidak berhasil.
Contohnya:
Anda berusaha untuk bekerja dari jam 3 pagi, pulang jam 2 pagi dan hanya tidur kurang dari 1 jam. Tapi jika Anda hanya bekerja menjadi kuli bangunan, sungguh sangat kecil kemungkinannya untuk dapat merubah Anda menjadi besar (Orang Sukses). Oleh karena itu Anda harus berubah! Karena dengan Anda berubah kemungkinan untuk menjadi Orang yang Lebih Besar akan jauh lebih terbuka.
Catatan: Kebanyakan Orang rata-rata bekerja dibidang yang pertama kali Orang tersebut mendapat income. Jika Anda termasuk tipe orang yang seperti ini, Anda harus berhati-hati.
Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda pelajari! dan Anda juga harus berhati-hati dengan income- income Anda yang pertama.
Jika ada seseorang yang belajar Fotografi, dan pendapatan pertamanya yang orang tersebut didapatkan berawal dari memfoto (Misalnya adalah memfoto temannya yang sedang Wisuda). Tidak menutup kemungkinan orang tersebut akan menjadi juru Foto seumur hidup. Lalu apakah boleh? Orang tersebut boleh saja menjadi juru Foto seumur hidup, tapi dengan syarat adalah menjadi yang terbaik. (Ingat Nilai Tambah dan Faktor Kali). Orang tersebut harus menggunakan Faktor Kali untuk membuat orang tersebut menjadi besar, misalnya dengan menjual Franchise (Kalau Perlu Sebanyak Mungkin).
Anda boleh saja menjadi Fotografer, tapi yang sudah dijelaskan sebelumnya! Harus menjadi yang terbaik! Dan jangan belajar bagaimana cara menjadi yang terbaik saja, tapi belajar bagaimana cara berbisnisnya. Begitu juga jika Anda berprofesi sebagai guru, Anda jangan hanya belajar bagaimana cara mengajarnya. Tapi Anda juga harus belajar bagaimana cara bisnisnya. Karena jika Anda belajar bagaimana cara bisnisnya, Anda akan mendapatkan hal yang lebih dibandingkan jika Anda hanya belajar cara mengajarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar