TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan memperketat pengawasan di
perairan yang terindikasi masuknya kapal ikan asing secara ilegal,
termasuk di perairan Natuna.
"Kita sedang melakukan pengawasan
terus dengan ketat, tidak hanya sekedar online, kita melakukan dengan
fisik," ujar Edhy di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Senin, 30 Desember
2019.
Adapun, sebelumnya beredar kabar kapal penjaga pantai
(coast guard) milik China mengawal kapal ikan asing di wilayah Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Kapal ikan asing yang masuk ke
wilayah Indonesia, khususnya di Natuna disebut-sebut berasal dari
Vietnam dan Malaysia.
Edhy tak mau mengumbar telah melakukan
pengawasan. Yang pasti, tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) sudah beberapa hari ini ada di wilayah tersebut. "Kita lakukan
secara sinergi dengan AL [TNI Angkatan Laut] dan Bakamla [Badan Keamanan
Laut]," katanya.
Edhy juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi untuk mengantisipasi adanya klaim bahwa wilayah yang dimasuki
kapal asing tersebut bukan bagian dari Indonesia.
"Karena berhubungan dengan teritorial. Karena ada pihak yang akan mengklaim, kita harus bicara diplomasi ini," tegasnya.
Sementara
itu, terkait dengan posisi Satuan Tugas Pemberantasan dan Penangkapan
Ikan Secara Ilegal (Satgas 115), Edhy menjelaskan bahwa masa tugasnya
belum berakhir. "Satgas belum selesai. Satgas dibentuk presiden. Satgas
tetap ada," katanya.
Hanya
saja kata Edhy, satgas sejatinya dibuat untuk kordinasi, sementara
untuk saat ini dia mengaku tidak memiliki masalah atau kesulitan dalam
hal kordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengawasan di laut.
"Sudah sejalan. Timnya enggak berubah kok. Timnya ada, ini ada. Penanganan terhadap illegal fishing tetap kita kawal," kata Edhy Prabowo.
https://bisnis.tempo.co/read/1289289/soal-dugaan-illegal-fishing-edhy-prabowo-tim-siaga-di-natuna/full&view=ok
Lihat Kegiatan Menteri Kelautan dan Perikanan Lainnya
Pegawai Pelabuhan
Perikanan
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempatnya
|
Berminat Hub
081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Yang Berminat Hub 081342791003
|
Miliki Kavling tanah di Pusat
Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi Kavling Tanah Perumahan di
Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima
dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar