Dalam 2 artikel sebelumnya yang berjudul “Jangan tunggu BELI PROPERTI, tapi BELI PROPERTI & TUNGGU!” saya membahas tentang pentingnya fungsi dongkrak atau pengungkit sewaktu kita melakukan investasi di properti.
Dalam tulisan kali ini saya ingin membahas mengenai bedanya antara investasi properti yang menggunakan pengungkit dengan investasi properti yang tanpa pengungkit, dan saya berharap teman teman sekalian akan jauh lebih mengerti mengenai pentingnya faktor pengungkit dalam kecepatan membangun kekayaan Anda melalui investasi properti.
Kali ini saya ingin mengambil contoh sebagai berikut, ada 2 orang teman baik, yang satu namanya Welti dan satunya namanya Karsiti, mereka berdua memiliki modal atau uang masing masing sebesar 1,2 M, dan mereka berdua ingin menginvestasikan uang 1,2M tersebut dalam bentuk properti.
Mereka bisa menginvestasikan uang mereka dalam bentuk properti sewaan masing masing senilai 1,2 M, dan menerima hasil sewa sebesar 10 juta perbulan untuk masing masing properti sewaan tersebut (anggap selama 5 tahun sewanya tidak berubah).
Welti berinvestasi dengan menggunakan pengungkit, sedangkan Karsiti berinvestasi tanpa menggunakan pengungkit. Setelah 5 tahun, mereka bisa menjual properti mereka dengan keuntungan masing masing sebesar 50% dari harga beli. Mari kita lihat perbandingan hasil akhirnya setelah 5 tahun ke depan……….
Tanpa hutang/pinjaman
Hasil sewa Rp. 10 juta/bulan
Total hasil sewa 5 tahun Rp 600 juta
Total keuntungan penjualan Rp 600 juta (50% dari harga beli)
Total keuntungan investasi Karsiti dalam 5 tahun :
DP ke 1 = 300juta,
DP ke 2 = 400juta,
DP ke 3 = 500juta (DP sesuai dengan peraturan BI terbaru)
Total DP 1,2M
Cicilan properti ke 1 = Rp 7 juta/bulan
Cicilan properti ke 2 = Rp 6 juta/bulan
Cicilan properti ke 3 = Rp 5 juta/bulan
Hasil sewa bersih properti 1 = Rp 3 juta/bulan (setelah dipotong cicilan)
Hasil sewa bersih properti 1 = Rp 4 juta/bulan (setelah dipotong cicilan)
Hasil sewa bersih properti 1 = Rp 5 juta/bulan (setelah dipotong cicilan)
Total hasil sewa bersih 3 properti = 12 juta/bulan
Total hasil sewa 5 tahun Rp 720 juta
Total keuntungan penjualan 3 properti setelah di kurangi pokok pinjaman = 2,7M
Total keuntungan investasi Welti dalam 5 tahun :
Setelah melihat perhitungan di atas, kita bisa dengan jelas melihat besarnya perbedaan antara investasi tanpa gunakan pengungkit dan investasi properti dengan gunakan pengungkit.
Benar benar bumi dan langit bedanya!
Karsiti yang berinvestasi tanpa pengungkit, keuntungan akhirnya dalam 5 tahun, hanya Rp 1,2M (100% dari modal). Sedangkan Welti yang berinvestasi gunakan pengungkit, keuntungan totalnya Rp 3,42M (285% dari modal awal).
Jadi selisih beda keuntungan mereka sebesar dalam rupiah adalah Rp 2,22 Milyar!! Perbedaan jumlah uang yang besar sekali! Kalau ditumpuk jadi satu 2,22M atau uang setara, itu tumpukan uangnya banyak juga lho….
Jadi, modal awal Welti sebesar 1,2M (sama jumlahnya dengan Karsiti),
karena bekerjanya di temani dengan modal pinjaman orang lain
(pengungkit), sehingga bekerja Rp 2,22M (185%) lebih keras dan lebih
rajin daripada modal Karsiti dengan jumlah yang sama, yang hanya bekerja
sendirian tanpa di temani modal pinjaman orang lain.
Dan apakah Anda tahu?
Bahwa sebenarnya selisih keuntungan atau modal sebesar 2,22M, itu apabila di investasikan pada sebuah instrumen investasi (apakah itu, bisnis, properti, atau saham) dan anggaplah hanya menghasilkan keuntungan pasif 12% saja pertahun, artinya sebulan menghasilkan 1% = 22,2 juta perbulan penghasilan pasif.
Hmmm suatu jumlah yang lumayan besar, bagi sebagian besar orang…. Dengan 22,2juta perbulan sebagian besar orang di Indonesia, sudah bisa mencapai impiannya untuk bebas keuangan dan bebas waktu, sehingga tidak tergantung dengan pekerjaannya saat ini.
Dengan jumlah penghasilan pasif 22,2 juta perbulan, mereka bisa bebas mengerjakan pekerjaan/profesi baru yang sesuai dengan passion atau hasratnya, bukan hanya sekedar bertahan bekerja di suatu pekerjaan yang sebenarnya tidak mereka senangi, hanya karena demi gaji bulanan untuk menghidupi keluarganya.
Nah sekarang pilihannya terserah Anda…
Apakah Anda masih takut menggunakan pengungkit?
Masih takut berhutang untuk membeli aset produktif?
Masih punya pikiran negatif tentang hutang produktif?
Masih berprinsip anti hutang? Masih membela “guru” Anda atau siapapun, yang nakut nakutin Anda supaya jangan berhutang membeli aset (padahal diem diem dia sendiri menggunakan pengungkit dalam bisnis/investasinya)? Masih mau “dibodohi” oleh jargon jargon marketing mereka? Masih senang berdebat dan berargumentasi, ‘guru” siapa yang lebih pinter dan “guru” siapa yang lebih goblok?
Masih senang menerima gaji atau penghasilan pas pasan “demi keluarga”?
Masih senang “memaksakan” diri untuk bertahan di suatu pekerjaaan yang tidak disenangi, hanya karena butuh gajinya?
Mau ikuti cara Welti atau Karsiti? …… Semua terserah Anda sajalah…. hehehe….
Pokoknya kewajiban saya untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman yang saya jalani selama ini, berikut keuntungan dan kerugiannya. Keputusannya tinggal terserah masing masing yang menjalaninya.
Sampai jumpa di dunia yang bebas keuangan dan bebas waktu dan di tulisan inspirasi saya berikutnya.
PS : Oh ya bagi Anda yang ingin praktekkan cara Welti untuk mencapai kebebasan keuangan dan waktu Anda, dan membutuhkan bimbingan serta konsultasi selama 2 hari penuh bersama saya & team serta bertemu dan sharing dengan para alumni yang sudah berhasil praktekkan cara Welti, silakan buruan gabung dalam workshop Property CASH Machine angkatan #50, angkatan yang terakhir tahun ini di tgl 14-15 Desember 2013.
Bisa lihat info detil dan registrasi di http://PropertyCASHMachine.com/workshop
Dan ssshhhhh…. Ini adalah kesempatan terakhir bagi Anda untuk mendapatkan nilai investasi workshop saat ini. Mulai tahun 2014, saya dan team sedang berdiskusi untuk menyesuaikan nilai investasi workshop PropertyCASHMachine kemungkinan besar akan disesuaikan menjadi 200% dari nilai investasi saat ini.
Salam Sukses Berkelimpahan,
Joe Hartanto
Upgrade your wealth mindset with PCM E-Learning @ http://PropertyCASHMachine.com/elearning
Upgrade your wealth mindset with workshop & consulting session @ http://PropertyCASHMachine.com/workshop
Dalam tulisan kali ini saya ingin membahas mengenai bedanya antara investasi properti yang menggunakan pengungkit dengan investasi properti yang tanpa pengungkit, dan saya berharap teman teman sekalian akan jauh lebih mengerti mengenai pentingnya faktor pengungkit dalam kecepatan membangun kekayaan Anda melalui investasi properti.
Kali ini saya ingin mengambil contoh sebagai berikut, ada 2 orang teman baik, yang satu namanya Welti dan satunya namanya Karsiti, mereka berdua memiliki modal atau uang masing masing sebesar 1,2 M, dan mereka berdua ingin menginvestasikan uang 1,2M tersebut dalam bentuk properti.
Mereka bisa menginvestasikan uang mereka dalam bentuk properti sewaan masing masing senilai 1,2 M, dan menerima hasil sewa sebesar 10 juta perbulan untuk masing masing properti sewaan tersebut (anggap selama 5 tahun sewanya tidak berubah).
Welti berinvestasi dengan menggunakan pengungkit, sedangkan Karsiti berinvestasi tanpa menggunakan pengungkit. Setelah 5 tahun, mereka bisa menjual properti mereka dengan keuntungan masing masing sebesar 50% dari harga beli. Mari kita lihat perbandingan hasil akhirnya setelah 5 tahun ke depan……….
Karsiti (tanpa pengungkit)
Beli 1 properti seharga Rp 1,2 milyarTanpa hutang/pinjaman
Hasil sewa Rp. 10 juta/bulan
Total hasil sewa 5 tahun Rp 600 juta
Total keuntungan penjualan Rp 600 juta (50% dari harga beli)
Total keuntungan investasi Karsiti dalam 5 tahun :
Rp 600 juta + Rp 600 juta = Rp 1,2 M (100% dari modal awal)
Welti (pakai pengungkit)
Beli 3 properti @seharga 1MDP ke 1 = 300juta,
DP ke 2 = 400juta,
DP ke 3 = 500juta (DP sesuai dengan peraturan BI terbaru)
Total DP 1,2M
Cicilan properti ke 1 = Rp 7 juta/bulan
Cicilan properti ke 2 = Rp 6 juta/bulan
Cicilan properti ke 3 = Rp 5 juta/bulan
Hasil sewa bersih properti 1 = Rp 3 juta/bulan (setelah dipotong cicilan)
Hasil sewa bersih properti 1 = Rp 4 juta/bulan (setelah dipotong cicilan)
Hasil sewa bersih properti 1 = Rp 5 juta/bulan (setelah dipotong cicilan)
Total hasil sewa bersih 3 properti = 12 juta/bulan
Total hasil sewa 5 tahun Rp 720 juta
Total keuntungan penjualan 3 properti setelah di kurangi pokok pinjaman = 2,7M
Total keuntungan investasi Welti dalam 5 tahun :
Rp 720 juta + Rp 2,7 Milyar = Rp 3,42 Milyar (285% dari modal awal)Wow!
Setelah melihat perhitungan di atas, kita bisa dengan jelas melihat besarnya perbedaan antara investasi tanpa gunakan pengungkit dan investasi properti dengan gunakan pengungkit.
Benar benar bumi dan langit bedanya!
Karsiti yang berinvestasi tanpa pengungkit, keuntungan akhirnya dalam 5 tahun, hanya Rp 1,2M (100% dari modal). Sedangkan Welti yang berinvestasi gunakan pengungkit, keuntungan totalnya Rp 3,42M (285% dari modal awal).
Jadi selisih beda keuntungan mereka sebesar dalam rupiah adalah Rp 2,22 Milyar!! Perbedaan jumlah uang yang besar sekali! Kalau ditumpuk jadi satu 2,22M atau uang setara, itu tumpukan uangnya banyak juga lho….
Ada segini kali ya ya Rp 2.2 Milyar dalam bentuk cash
Dan apakah Anda tahu?
Bahwa sebenarnya selisih keuntungan atau modal sebesar 2,22M, itu apabila di investasikan pada sebuah instrumen investasi (apakah itu, bisnis, properti, atau saham) dan anggaplah hanya menghasilkan keuntungan pasif 12% saja pertahun, artinya sebulan menghasilkan 1% = 22,2 juta perbulan penghasilan pasif.
Hmmm suatu jumlah yang lumayan besar, bagi sebagian besar orang…. Dengan 22,2juta perbulan sebagian besar orang di Indonesia, sudah bisa mencapai impiannya untuk bebas keuangan dan bebas waktu, sehingga tidak tergantung dengan pekerjaannya saat ini.
Dengan jumlah penghasilan pasif 22,2 juta perbulan, mereka bisa bebas mengerjakan pekerjaan/profesi baru yang sesuai dengan passion atau hasratnya, bukan hanya sekedar bertahan bekerja di suatu pekerjaan yang sebenarnya tidak mereka senangi, hanya karena demi gaji bulanan untuk menghidupi keluarganya.
Nah sekarang pilihannya terserah Anda…
Apakah Anda masih takut menggunakan pengungkit?
Masih takut berhutang untuk membeli aset produktif?
Masih punya pikiran negatif tentang hutang produktif?
Masih berprinsip anti hutang? Masih membela “guru” Anda atau siapapun, yang nakut nakutin Anda supaya jangan berhutang membeli aset (padahal diem diem dia sendiri menggunakan pengungkit dalam bisnis/investasinya)? Masih mau “dibodohi” oleh jargon jargon marketing mereka? Masih senang berdebat dan berargumentasi, ‘guru” siapa yang lebih pinter dan “guru” siapa yang lebih goblok?
Masih senang menerima gaji atau penghasilan pas pasan “demi keluarga”?
Masih senang “memaksakan” diri untuk bertahan di suatu pekerjaaan yang tidak disenangi, hanya karena butuh gajinya?
Mau ikuti cara Welti atau Karsiti? …… Semua terserah Anda sajalah…. hehehe….
Pokoknya kewajiban saya untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman yang saya jalani selama ini, berikut keuntungan dan kerugiannya. Keputusannya tinggal terserah masing masing yang menjalaninya.
Sampai jumpa di dunia yang bebas keuangan dan bebas waktu dan di tulisan inspirasi saya berikutnya.
PS : Oh ya bagi Anda yang ingin praktekkan cara Welti untuk mencapai kebebasan keuangan dan waktu Anda, dan membutuhkan bimbingan serta konsultasi selama 2 hari penuh bersama saya & team serta bertemu dan sharing dengan para alumni yang sudah berhasil praktekkan cara Welti, silakan buruan gabung dalam workshop Property CASH Machine angkatan #50, angkatan yang terakhir tahun ini di tgl 14-15 Desember 2013.
Bisa lihat info detil dan registrasi di http://PropertyCASHMachine.com/workshop
Dan ssshhhhh…. Ini adalah kesempatan terakhir bagi Anda untuk mendapatkan nilai investasi workshop saat ini. Mulai tahun 2014, saya dan team sedang berdiskusi untuk menyesuaikan nilai investasi workshop PropertyCASHMachine kemungkinan besar akan disesuaikan menjadi 200% dari nilai investasi saat ini.
Salam Sukses Berkelimpahan,
Joe Hartanto
Upgrade your wealth mindset with PCM E-Learning @ http://PropertyCASHMachine.com/elearning
Upgrade your wealth mindset with workshop & consulting session @ http://PropertyCASHMachine.com/workshop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar