11 Juni, 2021

Bangun Pelabuhan Perikanan Ramah Lingkungan, KKP Gandeng Prancis

 SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Nomor: SP.573/SJ.5/VI/2021


JAKARTA (10/6) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Badan Pembangunan Prancis (AFD) untuk mengembangkan pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan di Indonesia. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama di sektor kelautan dan perikanan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin, Selasa lalu (8/6/2021).

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Indonesia, Menteri Kelautan Prancis Annick Girardin berkesempatan mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta (9/6/2021). Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk melihat aktivitas perikanan tangkap dan meninjau fasilitas pelabuhan perikanan di kawasan Muara Baru Jakarta Utara.

Didampingi Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini, Direktur Kepelabuhanan Perikanan Frits P. Lesnussa dan Kepala PPS Nizam Zachman Jakarta Rahmat Irawan, Menteri Annick diajak berkeliling di kawasan pelabuhan perikanan. Selain meninjau dermaga bongkar, juga melihat aktivitas perikanan tangkap dari menara pengawas syahbandar di pelabuhan perikanan.

Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini menyampaikan rasa terima kasihnya atas ketertarikan Pemerintah Prancis pada perikanan tangkap Indonesia melalui kunjungan ke PPS Nizam Zachman. Dia mengatakan PPS Nizam Zachman Jakarta adalah salah satu pelabuhan perikanan dengan keunggulan nilai ekspor terbesar di Indonesia.

"Selain fasilitasnya cukup memadai, PPS Nizam Zachman juga memiliki keunggulan akses ekspor yang mudah. Tak hanya dekat dengan pelabuhan umum Tanjung Priok, juga dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Zaini juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Prancis untuk pengembangan pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan (Eco-Fishing Port). Saat ini, proses tersebut dalam tahap pembahasan loan agreement dengan AFD Prancis.

"Proyek kerja sama ini dapat membantu pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap yang ramah lingkungan di kawasan pelabuhan perikanan. Tentu saja juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara serta memajukan sektor kelautan dan perikanan sesuai poin deklarasi kemitraan strategis antara Presiden RI dan Presiden Prancis 2017 lalu," paparnya.

Sementara itu, Menteri Annick berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah pesisir. Dia mengatakan permasalahan sektor kelautan dan perikanan yang dialami Indonesia tidak jauh berbeda dengan Prancis.

"Saya sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia untuk melihat aktivitas perikanannya. Saya mengapresiasi langkah Indonesia memberantas illegal fishing karena kelestarian ekosistem laut penting untuk kita jaga agar terus berkelanjutan," tandasnya.

Dalam kunjungan kerjanya di kawasan PPS Nizam Zachman Jakarta, Menteri Annick juga berkesempatan melihat langsung Kapal Riset Baruna Jaya milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta Kapal Pengawas Perikanan Orca 1 Ditjen PSDKP KKP.

Sebelumnya Menteri Annick bersama Menteri Trenggono telah menandatangani tiga naskah kerja sama kemaritiman. Tiga kesepakatan kerja sama yang dimaksud meliputi Letter of Intent (LOI)/Peryataan Kehendak tentang Pembentukan Dialog Maritim Bilateral RI-Prancis, Joint Statement/Pernyataan Bersama tentang Pengembangan Program Kerja Sama Kelautan dan Perikanan Indonesia-Prancis serta LOI tentang Pembangunan Pelabuhan Ramah Lingkungan di Indonesia.


HUMAS DITJEN PERIKANAN TANGKAP

 

 https://kkp.go.id/artikel/31218-bangun-pelabuhan-perikanan-ramah-lingkungan-kkp-gandeng-prancis




Pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan



 
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya


 


Berminat Hub 081342791003 
  Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003



Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di 


Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 08134279100
 
 
 
 
Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal  500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003  
 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar