MONDAYREVIEW.COM
- Kapal Ditjen pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen
PSDKP) KKP kembali torehkan sejarah manis di Hari Kebangkitan Nasional
dengan menangkap 2 Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal asal Vietnam di WPP-NRI
711 Laut Natuna Utara pada Rabu (20/5/2020).
"Tepat di hari Kebangkitan Nasional, 20
Mei 2020, Kami mengkonfirmasi penangkapan 2 KIA berbendera Vietnam di
laut Natuna Utara," jelas Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo
di sela-sela Rapat Koordinasi Awal Satuan Tugas Pemberantasan Illegal
Fishing (Satgas 115) yang dilaksanakan di kantor Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP) Rabu (20/5/2020) malam.
Patut diparesiasi dengan kinerja Kapal
Pengawas Ditjen PSDKP-KKP yang kian bertaji. 3 hari menjelang lebaran
pun masih berpatroli dan gencar melakukan bidikan.
"Luar biasa kinerja Awak Kapal Pengawas
Ditjen PSDKP-KKP sampai saat ini masih melakukan patroli pengawasan di
laut yang terindikasi zona merah illegal fishing. Kesigapan Kapal
PSDKP-KKP ini adalah bagian dari semboyan "pantang tercela"
untuk memastikan bahwa tidak ada satu ruang pun untuk para pencuri ikan
di laut kita," ungkapnya.
Misi Penangkapan dihari keramat ini,
kata Menteri KKP, dimpimpin langsung oleh Komandan Kapal Pengawas ORCA
3, Kapten Muhammad Makruf yang mengacu pada proses Penghentian,
Pemeriksaan dan Penahanan (HENRIKHAN) terhadap 2 KIA bernama KG 94094
TS dan KG 90746 TS, bersama 22 awak berkewarganegaraan Vietnam yang
berhasil diamankan.
"Terima kasih kepada Dirjen PSDKP
serta Direktur Pemantauan Operasi Armada yang memberikan respon cepat
dan memerintahkan kapal untuk melakukan pelumpuhan setelah mendeteksi
adanya KIA ilegal di Laut Natuna Utara," jelasnya.
Menyikapi kinerja Institusi yang
dipimpinnya semakin baik, Dirjen PSDKP, Tb Rahayu Haeru mengapresiasi
dengan kinerja Pusat Pengendalian (PUSDAL) KKP yang semakin baik dalam
mengelola data dan informasi potensi illegal fishing, maka operasi
pengawasan yang dilakukan menjadi sangat efektif dan efisien.
"Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah modernisasi pengawasan yang dilakukan KKP berjalan dengan baik," imbuhnya.
Lanjut Tb, dengan penangkapan 2 KIA
sebanyak 35 KIA ilegal telah ditangkap selama periode kepemimpinan Edhy
Prabowo di KKP. 35 KIA ilegal tersebut terdiri dari 17 kapal berbendera
Vietnam, 9 kapal berbendera Filipina, 8 kapal berbendera Malaysia dan 1
kapal berbendera Taiwan.
Secara terpisah, Direktur Pemantauan
Operasi Armada, Pung Nugoro Saksono yang sering disapa Ipunk menegaskan,
upaya menjaga kedaulatan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) benar-benar secara total
dilaksanakan oleh Ditjen pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
(Ditjen PSDKP)-KKP.
Ipunk juga mengucapkan terima kasih
kepada Menteri KKP Edhy Prabowo yang terus memberikan perhatian prima
kepada aparat PSDKP yang kian hari tak gentar dengan berbagai aksi KIA
yang tampaknya masih mengincar laut Indonesia.
Kado istimewa di 27 Ramadhan
Penangkapan ini menjadi kado istimewa
bahkan sebuah pertanda keberkahan dari yang maha kuasa karena tepat pada
27 Ramadhan yang diyakini sebagai Lailathur qadar, Kapal Pengawas KKP
menunjukan komitmennya, kesetiannya, dharma baktinya untuk sumber daya
kelautan perikanan Indonesia.
"Apa yang kami lakukan semata-mata
mendelegasikan tanggung jawab dari setiap orang yang diberi amanah,
mulai dari pucuk pimpinan paling tinggi hingga ke komandan dan awak
kapal pengawas di Ditjen PSDKP-KKP. Tanggung jawab kita adalah menjaga
titipan Tuhan, lantas apa yang dijaga? yah inilah laut Indonesia yang
luas dengan seluruh sumber daya kelautan dan perikanan agar kelak anak
cucuk kita bisa merasakan indahnya laut Indonesia, jangankan jelang
lebaran, lagi lebaran pun kami patroli," pungkasnya.
http://mondayreview.com/post/kado-manis-di-hari-kebangkita-nasional-kapal-psdkp-kkp-kembali-tangkap-2-kapal-asing-asal-vietnam
Topi Pegawai BKIPM
Cuma 75 Ribu
Berminat Hub 081342791003
Pegawai Pelabuhan Perikanan
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya
Lihat Vidio Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003 |
Berminat Hub 081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003
|
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi
Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah
Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1
Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya +
500 Meter.
Berminat Hub 081342791003
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar