Buat yang sudah Pensiun dan akan Pensiun Baca deh ... bagus tulisannya :
Coba Dengarkan Suara Hati Para Lelaki/Wanita Senja Ini ... Kelak saat Anda sudah tua, siapa yang Anda harapkan ?
Jika Anda memiliki satu sarang (tempat tinggal/rumah) sendiri, harap jangan Anda tinggalkan sebelum ajal menjemput.
Jika masih memiliki pasangan hidup, baik-baiklah hidup bersama seiring dengannya, saling mengisi dan menopang.
Jaga dan rawatlah baik-baik kesehatan sendiri.
Bersuka citalah dengan attitude/sikap yang baik.
Semua orang akan menjadi tua..!
Hanya saja fisik (kesehatan) kita sekarang masih kuat, otak (pikiran) juga masih jernih, bagaimana kelak jika sudah tua, siapa yang diandalkan/ diharapkan !?
Untuk membahasnya perlu 4 tahapan berikut ini :
Tahap pertama,
1) Jaminan/kepastian
Anak memiliki ekonomi yang baik, itu adalah miliknya, milik si anak ... bukan milikmu.
Anak berbakti, itu adalah kualitas yang baik pada dirinya, walau itu tak lepas dari hasil didikanmu ...
2) Jika setelah memasuki usia pensiun 60 - 70 tahun fisik (kesehatan) masih relatif baik dan kondisi juga memungkinkan, maka :
Ayahanda H. Amin Hasan Dengan Cucunya
Coba Dengarkan Suara Hati Para Lelaki/Wanita Senja Ini ... Kelak saat Anda sudah tua, siapa yang Anda harapkan ?
Jika Anda memiliki satu sarang (tempat tinggal/rumah) sendiri, harap jangan Anda tinggalkan sebelum ajal menjemput.
Jika masih memiliki pasangan hidup, baik-baiklah hidup bersama seiring dengannya, saling mengisi dan menopang.
Jaga dan rawatlah baik-baik kesehatan sendiri.
Bersuka citalah dengan attitude/sikap yang baik.
Semua orang akan menjadi tua..!
Hanya saja fisik (kesehatan) kita sekarang masih kuat, otak (pikiran) juga masih jernih, bagaimana kelak jika sudah tua, siapa yang diandalkan/ diharapkan !?
Untuk membahasnya perlu 4 tahapan berikut ini :
Tahap pertama,
1) Jaminan/kepastian
Anak memiliki ekonomi yang baik, itu adalah miliknya, milik si anak ... bukan milikmu.
Anak berbakti, itu adalah kualitas yang baik pada dirinya, walau itu tak lepas dari hasil didikanmu ...
2) Jika setelah memasuki usia pensiun 60 - 70 tahun fisik (kesehatan) masih relatif baik dan kondisi juga memungkinkan, maka :
1. Makanlah kalau memang suka dengan makanan tertentu,
2. Pakailah kalau memang suka dengan busana yang diinginkan, dan
3. Bermainlah sepuasnya (game atau semacam nya),
4. Jangan lagi terlalu kejam/pelit pada diri sendiri (manjakan diri sendiri),
5. Hari-hari seperti itu tidak banyak lagi, jadi manfaatkanlah dengan baik.
6. Pastikan ada sedikit uang simpanan sendiri,
7. Pertahankan rumah yang dimiliki,
8. Siapkan segalanya (sebelum dan menjelang ajal) untuk diri sendiri.
9. Meski anak memiliki ekonomi yang baik, tapi itu miliknya, anak berbakti ... itu adalah kualitas yang baik pada dirinya.
Jangan menolak bantuan mereka. Tapi tetap harus bergantung pada diri sendiri. Aturlah kehidupan sendiri.
Tahap kedua
KESEHATAN DIRI
1) Jagalah kondisi kesehatan sendiri sebaik mungkin, hidup tanpa mengandalkan orang lain jauh lebih baik.
2) Setelah 70 (tujuh puluh) tahun tidak ada penyakit, juga bencana, krn hrs bisa :
1. Mengatur kehidupan dan mengurus diri
2. Sadar diri ini benar-benar sudah tua, perlahan-lahan, stamina dan fisik itu akan melemah, reaksi juga akan semakin buruk,
3. Saat makan, makanlah dengan perlahan, jangan sampai tersedak.
4. Saat berjalan juga jalanlah perlahan, jangan sampai terjerembab.
5. Jangan memaksakan diri lagi, jagalah kesehatan diri baik-baik !
6. Jangan lagi mencampuri masalah ini dan itu, mencampuri masalah anak atau terkadang mencampuri masalah generasi ketiga (cucu).
7. Bertahun-tahun sudah mengurus ini dan itu, kini saatnya harus sedikit egois, uruslah diri sendiri dengan baik.
8. Jalanilah segalanya dengan santai, bantu bersih-bersih.
9. Jaga dengan baik kesehatan diri sendiri.
10. Usahakan waktu hidup sendiri lakukan rutinitas sehari-hari itu selama mungkin. Hidup tanpa bergantung pada orang lain akan jauh lebih baik.
Tahap ketiga
Psikologis
1) Generasi seperti kita ini telah mengalami segala pahit getir hidup, saya percaya, perjalanan terakhir dari hidup kita juga bisa kita hadapi dengan tenang.
2) Ketika kesehatan mulai memburuk dan butuh bantuan, maka kita harus siap dengan hari “H” (Γ½aitu hari tibanya kematian) ini. Tapi, sebagian besar orang tidak bisa melewati tahapan ini.
3) Aturlah dengan baik suasana hati dan sesuaikan dengan tibanya hari itu.
4) Hidup, tua, sakit dan mati merupakan hal yang normal dalam kehidupan, jadi hadapilah dengan tenang.
5) Ini adalah perjalanan hidup terakhir, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan.
6) Siapkan jauh-jauh hari sebelumnya, maka kita tidak akan terlalu bersedih.
Tahap keempat
Mengandalkan diri sendiri
Ketika otak (pikiran) kita masih jernih, dan saat penyakit mulai melilit dan tak tersembuhkan serta kualitas hidup memburuk, maka kita harus :
1. Berani menghadapi kematian, bulatkan tekad agar keluarga tidak perlu lagi berusaha menyelamatkan.
2. Jangan membiarkan kerabat handai taulan melakukan segala upaya yang sia-sia (karena memang sudah waktunya berpulang kepada-Nya - jangan melawan takdir).
Ketika sudah tua, siapa yang diandalkan/diharapkan ?
Diri sendiri - diri sendiri dan - tetap diri kita sendiri.
Ini adalah cuplikan dari fragmen 'Apa yang Harus Dilakukan saat Sudah Tua' – Yeh Chin-Chuan (Sarjana Kesehatan Masyarakat dan juga seorang politisi Taiwan) :
Saya selalu berpikir orang tua di atas 80 tahun :
1. Tidak perlu membatasi makanannya harus bening,
2. Tidak perlu menurunkan berat badan.
3. Yang paling penting masih bisa makan (nafsu makan bagus), makanlah apa yang disukai,
makanlah makanan yang kita anggap paling lezat, agar bisa menikmati hidup dengan lebih ceria.
4. Membatasi orang tua tidak boleh makan ini dan itu, ini bertentangan dengan sifat alami manusia, dan juga tidak ada dasar ilmiahnya.
Sebenarnya, semakin banyak bukti ilmiah, orang tua harus makan lebih baik, sedikit lebih gemuk.
Supaya ia memiliki setitik lebih banyak kemampuan untuk melawan penyakit, kemampuan untuk melawan depresi...
Saya do’akan setiap orang tua bisa menikmati perjalanan hidup terakhir mereka dengan lebih indah dan mengesankan. Jangan sampai meninggalkan penyesalan yang dibawa sampai ke liang lahat ...π❤π€©πππ... ada tambahan, jangan pernah merasa tua krn apabila merasa tua akan timbul Energi Negatif dalam diri kita yg akan membuat diri kita seolah2 sdh tdk bisa melakukan apa2 lagi. Tetaplah beraktifitas yg bermanfaat bagi diri, klrg & lingkungan sekitar. πͺπ,, TETAP SEMANGAT.......πͺπͺπ
Ingin Pakai Batik Motif Ikan
Batik Motif Ikan Berminat Hub 081342791003
Mau Sehat dan Dikejar-Kejar Uang Tidak Henti-Hentinya dan dapat diwariskan Lihat Vidionnya
Hub 081342791003
| |||||||
Artikel bermanfaat, tapi panjaaaaanggg bangeeeettr
BalasHapusArtikel yg sangat bermanfaat
HapusApakah informasi ini sampai kepada orang yg tidak mampu ?? tanda kutip ",,yg tidak punya akses membaca di sosmed??
BalasHapusArtikel yg memotivasi, baik utk dijadikan semangat hidup utamanya bg usia lanjut...
BalasHapusArtikel yg bagus buat kita para labsia..ππππ
BalasHapusAlhamdulillah. Dapat ilmu. Semoga kita termasuk orang2 yg bisa N sllu menjaga kesihatan.
BalasHapusAamiiin
Walau umursudah tua,semangatnya jangan ikut tua.. Yooo
BalasHapusTerimakasih saya termotivasi dengan tulisannya, semoga dapat kita lakukan untuk menjaga agar kita bisa lebih mandiri
BalasHapusBagus sangat inspiratif
BalasHapusTerima kasih.
BalasHapusMeski umur bertambah, jiwa tetap semangat muda ya Pak. Hehehe ... Bagus nih tulisannya untuk bekal ππ»
BalasHapusArtikel cukup membuat bekal edukasi para purna, tetapi terlalu panjang. Tapi apapun sarannya ok banget....semogavkami siap dan bisa memersiapkan sebaik mungkin. Salam sehat dan terus semangat
BalasHapusSangat inspiratif, buat yang sudah usia diatas 60 tahun , trmksh bang Muhtar, A.Pi. salam dari Achmad S angkatan 16 AUP
BalasHapusWalaupun usia masih muda atau sudah tua jalani perjalanan hidup yang ada didepan kita dg keikhlasan biar ga repot musti ini itu ga puas mulu
BalasHapusSangat menginspirasi..terasa getaran dlm hati..terimakasih pak...
BalasHapusPanjanggggg sekali artikelnya
BalasHapusBacalah. Walau agak panjang, tapi manfaatnya luar biasa. Penting untuk orang tua dlm menghadapi usia yg dekat kpd kematian yg pasti akan kita hadapi pada waktunya saat di panggil Allah ke haribaan NYA.
BalasHapusArtikel bagus dan sangat bermanfaat s x
BalasHapusBagus untuk persiapan ...salam sehat tetap semangat
BalasHapusBetul se x hidup asakah perjuangan yang harus direncanakan sampe tua / ajal memjemputnya .
BalasHapusTerimakasih pembelajarannya
Bagus banget artikelnya,untuk koreksi diri dan utk dibaca anakku juga ,siiip
BalasHapusSalam kenallah
BalasHapusTrmkasih semua infonya
BalasHapusSangat bermanfaat artikel ini, agar siapa saja yg diberikan usia panjang 70 hingga 85 th oleh Allah SWT, hukumnya wajib utk bersyukur. Siapkan diri dengan baik sesuai dlm artikel ini.
BalasHapusHoleam bacana panjaang trying mending daang
BalasHapusBerkumpul dgn teman² sebaya dan saling mengingatkan dlm kebaikan. Aamiin yrba π€²
BalasHapusBagus saya setuju
BalasHapusMantap pembangunan melaju sampai di Nusatenggara / Bima. Waslm.
BalasHapus