Menteri Edhy: Sekolah-Sekolah Kita
Harus Menerima Anak Nelayan
JAKARTA
(30/7) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset
dan Sumber daya Manusia (BRSDM) terus berupaya meningkatkan standar
pendidikan di sekolah kelautan dan perikanan yang dinaunginya. Salah
satu langkah dengan melaksanakan reakreditasi seluruh program studi
pendidikan.
"Pengembangan
SDM di bidang kelautan dan perikanan punya peran strategis dalam
mendukung pencapaian pembangunan sektor kelautan dan perikanan secara
keseluruhan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat
melantik pimpinan tinggi madya dan pratama KKP di Gedung Mina Bahari III
Kantor KKP, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).
Sebagian
besar pejabat yang dilantik Menteri Edhy pagi tadi berasal dari lingkup
BRSDM. Di antaranya Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang
dan sejumlah dosen. Adapun pejabat yang dilantik adalah :
1. Ilham, S.St.Pi, M.Sc, PhD sebagai Direktur Politeknik AUP;
2. Dr. Ita Junita Puspa Dewi, A.Pi, M.Pd sebagai Wakil Direktur I Politeknik AUP;
3. Arpan Nasri Siregar, S.Pi, M.S.T.Pi sebagai sebagai Wakil Direktur II Politeknik AUP;
4. Dra. Ani Leilani, M.Si, sebagai Wakil Direktur III Politeknik AUP;
5. Dr. Moch. Nurhudah, M.Sc sebagai Direktur Politeknik KP Karawang;
6. Dr. Danu Sudrajat dan Ibu Noor Pito sebagai dosen Politeknik AUP.
2. Dr. Ita Junita Puspa Dewi, A.Pi, M.Pd sebagai Wakil Direktur I Politeknik AUP;
3. Arpan Nasri Siregar, S.Pi, M.S.T.Pi sebagai sebagai Wakil Direktur II Politeknik AUP;
4. Dra. Ani Leilani, M.Si, sebagai Wakil Direktur III Politeknik AUP;
5. Dr. Moch. Nurhudah, M.Sc sebagai Direktur Politeknik KP Karawang;
6. Dr. Danu Sudrajat dan Ibu Noor Pito sebagai dosen Politeknik AUP.
Dengan
peningkatan kualitas SDM ini, Menteri Edhy berharap seluruh lulusan
sekolah perikanan dapat bekerja atau menjadi pelaku usaha di sektor
kelautan dan perikanan. Bahkan Edhy mengusulkan merekrut alumni sekolah
kelautan dan perikanan menjadi salah satu syarat pengurusan izin kapal.
"Seluruh
alumni dapat terserap tenaganya dengan bekerja di bidang kelautan dan
perikanan. Baik ikut kerja dengan orang lain, atau usaha sendiri. Agar
dipastikan traceability, door to door, dan lulusan dipantau by name by
address. Orang yang minta izin kapal agar merekrut lulusan sebagai salah
satu persyaratan," ujar Menteri Edhy.
Menteri
Edhy juga menekankan kepada jajarannya agar program-program
entrepreneurship yang bersumber dari bantuan LPMUKP dapat dimanfaatkan
untuk menunjang keahlian para peserta didik. Hal lain yang tak kalah
penting ialah menerima anak-anak nelayan di sekolah perikanan KKP.
"Kalau
sekarang ini belum ada pengharusan anak-anak nelayan, ke depan wajib
sekolah-sekolah kita untuk menerima anak-anak nelayan. Siapa lagi yang
akan mengurusi mereka kalau bukan kita. Ini salah satu arahan dari
Presiden Joko Widodo," tegasnya.
Sebagai
informasi, unit pendidikan di bawah KKP meliputi Politeknik Ahli Usaha
Perikanan yang memiliki program studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI),
Permesinan Perikanan (MP), Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH),
Teknologi Akuakultur (TAK), Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Perairan
(TPS), dan Penyuluhan Perikanan (PP).
Selanjutnya
ada Politeknik Kelautan dan Perikanan dengan program studi Teknik
Penangkapan Ikan, Teknik Pengolahan Produk Perikanan dan Teknik
Kelautan. Ada juga Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan dengan
program studi Konservasi kelautan dan Ekowisata Bahari.
Selain
tingkat pendidikan tinggi, KKP memiliki Sekolah Usaha Perikanan Menengah
yang tersebar di Provinsi Aceh (Ladong), Sumatera Barat (Pariaman),
Lampung (Kota Agung), Jawa Tengah (Tegal), Kalimantan Barat (Pontianak),
Sulawesi Selatan (Bone), Maluku (Waeheru), Nusa Tenggara Timur (Kupang)
dan Papua Barat (Sorong).
Penyelenggaraan
proses pendidikan di SUPM terlaksana selama 3 tahun dan pada umumnya
memiliki 4 program keahlian, yaitu Program Keahlian Teknika Kapal
Penangkap Ikan, Program Keahlian Teknika Mesin Kapal Perikanan, Program
Keahlian Teknika Pengolahan Hasil Perikanan, dan Program Keahlian
Teknologi Budidaya Perikanan Laut/Teknologi Budidaya Perikanan Air
Payau.
Topi Pegawai BKIPM
Cuma 75 Ribu
Berminat Hub 081342791003
Pegawai Pelabuhan Perikanan
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya
Lihat Vidio Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003 |
Berminat Hub 081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003
|
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi
Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah
Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1
Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya +
500 Meter.
Berminat Hub 081342791003
|
wahhh
BalasHapus