30 Juli, 2019

Menelusuri Jejak Pelaut Spanyol di Laut Tidore


Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan penyelaman, mencari jejak kapal Victoria dan Trinidad di antara perairan Ternate dan Tidore. (Istimewa)

Misteri berusia 500 tahun nyaris terpecahkan. Beberapa waktu lalu, tim penyelam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencoba menyusuri, jejak keberadaan bangkai kapal Vistoria dan Trinidad di antara perairan Tidore dan Ternate.

Kapal tersebut adalah bagian dari narasi Juan Sebastian de Elcano dan Ferdinand Magelhaens dalam ekspedisi mengelilingi dunia. Kini jejak itu terukir dalam sebuah monumen di Kelurahan Rum Balibunga, Tidore Utara.

Kini, rekam jejak peristiwa itu kembali diurai. Tim penyelam KKP mencoba mengintai bangkai kapal tersebut di dasar laut, sekaligus menjawab posisi Indonesia dalam sejarah maritim dunia.

Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, mencari jejak kapal Victoria dan Trinidad di antara perairan Ternate dan Tidore. (Istimewa)

Kepala Loka Riset Sumber Daya Manusia dan Kerentanan Pesisir, Nia Naalul Hasanah Ridwan, di Tidore, Minggu (28/7/2019), mengatakan, timnya telah menyelami di depan Benteng Kastela Ternate, Tanjung Tongowai Tidore dan depan Benteng Tahula Tidore.

Menurut Nia, timnya belum mendapatkan titik terang di depan Benteng Kastela Ternate. Padahal, penyelaman itu berdasarkan data yang diperoleh dari perpustakaan dan arsip nasional. Misteri mulai terpecahkan di Tanjung Tongowai. 

“Kami menemukan 2 bangkai kapal,” ungkap Nia kepada wartawan di kawasan Monumen Pendaratan Rombongan Juan Sebastian de Elcano di Kelurahan Rum Balibunga, Kota Tidore Utara.

Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan persiapan menyelam, mencari jejak kapal Victoria dan Trinidad di antara perairan Ternate dan Tidore. (Istimewa)

Nia bilang, satu kapal panjangnya sekira 100 meter lebih. Satunya lagi 70 meter. Selain itu, ditemukan ratusan guci dan dua buah meriam. "Kalau di depan Benteng Tahula masih dalam tahap penyelaman," kata Nia. 

Saat ini, KKP masih meneliti motif dan artefak berupa lukisan pada guci yang sudah diangkat sekitar 150 buah lebih itu. "Kalau untuk senjata meriam terdapat gambar salib, globe atau bola dunia dan emas," terangnya.

Nia bilang, dari ketiga gambar ini bisa disimpulkan, bahwa selain misi perdagangan, tujuan kedatangan Bangsa Spanyol dan Portugis untuk penyebaran agama. Ia berharap masyarakat turut mendukung dengan memberikan informasi, atau petunjuk atas jejak karamnya dua kapal fenomenal tersebut. "Kita masih perlu menggali lebih dalam lagi," katanya.

Nantinya, lanjut dia, bakal digelar Focus Group Discussion pada Selasa (30/7) di Aula Sultan Nuku, Kantor Walikota Tidore, dengan melibatkan seluruh komponen. "Termasuk dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Kemaritiman," jelasnya.



Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003 
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat 
 Kos Putri Salsabilla Kendari
 Hub 081342791003


Menerima pesanan Kanopi, Pagar Besi, Jendela
 dengan Harga Murah dengan Sistim Panggilan.
Berminat Hub 081342791003 

Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di 
GRIYA GODO PERMAI
Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.

Berminat Hub 081342791003 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar