( Sheikh Yasir Qadhi )
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata,
*“Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang minta kepada-Ku, pasti akan Aku beri. Dan siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, pasti akan Aku ampuni.”*
(HR. Bukhari dan Muslim)
_Doa yang dipanjatkan di waktu tahajjud adalah ibarat anak panah yang tepat mengenai sasaran._
( Imam Syafi’i )
Punya impian, harapan ?
Serius ingin mendapatkannya ?
*Bawalah ke shalat tahajud.*
Sumber : Chanel Telegram https://t.me/PesanPesanRasulullah
Agar Semakin Serius Berdoa
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dari pada doa. (HR. Ahmad 8748, Turmudzi 3696).Doa merupakan salah satu ibadah yang paling mulia. Karena berdoa merupakan bukti bahwa kita adalah makhluk lemah yang sangat membutuhkan Allah Dzat yang Maha Kaya. Sebaliknya, orang yang enggan berdoa, Allah sebut sebagai manusia sombong. Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Sesungguhnya orang yang sombong karena tidak mau beribadah kepada-Ku, akan Aku masukkan dia ke dalam Jahannam dengan terhina. (QS. Ghafir: 60)Yang dimaksud ‘tidak mau beribadah’ pada ayat di atas adalah ‘tidak mau berdoa.’
Di saat sang hamba merasa rendah di hadapan Allah, mengakui betapa Kuasa-Nya Allah, disaat itulah dia akan semakin dekat dengan Allah. sehingga doa memberikan pengaruh yang luar biasa untuk membuka pintu kebaikan bagi hamba.
Syaikhul Islam pernah berpesan kepada Abul Qasim al-Maghribi,
الدعاء مفتاح كل خير
“Doa adalah kunci setiap kebaikan.” (Majmu’ al-Fatawa, 10/661)Allah menjanjikan ijabah bagi mereka yang berdoa dan bersandar kepada-Nya.
Allah berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Rab kalian berfirman, “Berdoalah kalian kepda-Ku, niscaya Aku akan ijabahi kalian.” (QS. Ghafir: 60).Amirul Mukminin, Umar bin Khatab pernah mengatakan,
إِنّي لَا أَحمِل هَمَّ الإِجَابَة، وَإنمَا أَحمِل هَمّ الدُّعَاء، فَإذَا أُلهِمتُ الدُّعاء فَإنَّ الإِجَابة مَعَه
“Motivasi saya bukan ijabah, namun motivasi saya adalah doa. Jika
saya sudah dimudahkan untuk berdoa, ijabah pasti akan membersamainya.”
(Iqtidha’ as-Shirat al-Mustaqim, 2/229).Artinya, yang lebih penting adalah bagaimana kita lebih banyak berdoa, dan berusaha memenuhi setiap syarat doa, seperti: banyak tunduk (khudhu’) kepada Allah, tawadhu’, banyak bertaubat dari dosa, dan adab-adab lainnya. Jika doa sudah memenuhi setiap ketentuannya, maka akan lebih mudah untuk diijabahi oleh Allah.
Seorang ulama tabiin, Mutharrif bin Sikhhir mengatakan,
تذكرت ما جماع الخير فاذا الخير كثير الصوم والصلاة واذا
هو في يد الله عز و جل واذا انت لا تقدر على ما في يد الله عز و جل الا أن
تسأله فيعطيك فاذا جماع الخير الدعاء
Aku berusaha membayangkan apa kumpulan kebaikan, ternyata kebaikan
itu banyak, puasa, shalat, dan semuanya ada di tangan Allah. Dan kamu
tidak akan mampu untuk mendapatkan apa yang ada di tangan Allah, kecuali
dengan cara meminta-Nya, lalu Allah memberikannya kepadamu.
Kesimpulannya, kunci semua kebaikan adalah doa. (az-Zuhd, Imam Ahmad,
hlm. 241)Semua Doa Pasti Dikabulkan
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
“مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا
إِثْمٌ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى
ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ
يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ
السُّوءِ مِثْلَهَا ” قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ، قَالَ: ” اللهُ أَكْثَرُ “
Apabila seorang muslim menyampaikan sebuah doa yang tidak mengandung
dosa atau memutus silaturrahmi, maka Allah akan memberikan salah satu
dari 3 hal,Bisa Allah segerakan pengabulan doanya (di dunia), atau Allah simpan doa itu untuknya di akhirat, atau Allah lindungi dia dari keburukan yang semisal dengan apa yang dia minta.”
Para sahabat mengatakan, ‘Jika demikian, kami akan memperbanyak doa.’ Nabi ﷺ menjawab, “Allah lebih banyak dalam mengabulkan doa.” (HR. Ahmad 11133 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Ibnu Abdil Bar menjelaskan tentang hadis ini,
وفيه دليل على أنه لا بد من الإجابة على إحدى هذه الأوجه الثلاثة
Hadis ini merupakan dalil bahwa setiap doa pasti dikabulkan, dengan tiga pilihan di atas. (at-Tamhid, 10/297)Demikian.
Semoga memotivasi…
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Read more https://konsultasisyariah.com/34022-agar-semakin-serius-berdoa.html
Agar Semakin Serius Berdoa
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala
Rasulillah, wa ba’du,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Nabi ﷺ bersabda,
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi
Allah dari pada doa. (HR. Ahmad 8748,
Turmudzi 3696).
Doa merupakan salah satu ibadah yang paling mulia.
Karena berdoa merupakan bukti bahwa kita adalah makhluk lemah yang sangat
membutuhkan Allah Dzat yang Maha Kaya. Sebaliknya, orang yang enggan berdoa,
Allah sebut sebagai manusia sombong. Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Sesungguhnya orang yang sombong karena tidak
mau beribadah kepada-Ku, akan Aku masukkan dia ke dalam Jahannam dengan
terhina. (QS. Ghafir: 60)
Yang dimaksud ‘tidak mau beribadah’ pada ayat di
atas adalah ‘tidak mau berdoa.’
Di saat sang hamba merasa rendah di hadapan Allah,
mengakui betapa Kuasa-Nya Allah, disaat itulah dia akan semakin dekat dengan
Allah. sehingga doa memberikan pengaruh yang luar biasa untuk membuka pintu
kebaikan bagi hamba.
Syaikhul Islam pernah berpesan kepada Abul Qasim
al-Maghribi,
الدعاء مفتاح كل خير
“Doa adalah kunci setiap kebaikan.” (Majmu’
al-Fatawa, 10/661)
Allah menjanjikan ijabah bagi mereka yang berdoa
dan bersandar kepada-Nya.
Allah berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Rab kalian berfirman, “Berdoalah kalian
kepda-Ku, niscaya Aku akan ijabahi kalian.”
(QS. Ghafir: 60).
Amirul Mukminin, Umar bin Khatab pernah
mengatakan,
إِنّي لَا أَحمِل هَمَّ الإِجَابَة، وَإنمَا أَحمِل هَمّ الدُّعَاء، فَإذَا أُلهِمتُ الدُّعاء فَإنَّ الإِجَابة مَعَه
“Motivasi saya bukan ijabah, namun motivasi saya
adalah doa. Jika saya sudah dimudahkan untuk berdoa, ijabah pasti akan
membersamainya.” (Iqtidha’ as-Shirat al-Mustaqim, 2/229).
Artinya, yang lebih penting adalah bagaimana kita
lebih banyak berdoa, dan berusaha memenuhi setiap syarat doa, seperti: banyak
tunduk (khudhu’) kepada Allah, tawadhu’, banyak bertaubat dari dosa, dan
adab-adab lainnya. Jika doa sudah memenuhi setiap ketentuannya, maka akan lebih
mudah untuk diijabahi oleh Allah.
Seorang ulama tabiin, Mutharrif bin Sikhhir
mengatakan,
تذكرت ما جماع الخير فاذا الخير كثير الصوم والصلاة واذا هو في يد الله عز و جل واذا انت لا تقدر على ما في يد الله عز و جل الا أن تسأله فيعطيك فاذا جماع الخير الدعاء
Aku berusaha membayangkan apa kumpulan kebaikan,
ternyata kebaikan itu banyak, puasa, shalat, dan semuanya ada di tangan Allah.
Dan kamu tidak akan mampu untuk mendapatkan apa yang ada di tangan Allah,
kecuali dengan cara meminta-Nya, lalu Allah memberikannya kepadamu.
Kesimpulannya, kunci semua kebaikan adalah doa. (az-Zuhd, Imam Ahmad, hlm. 241)
Semua Doa Pasti Dikabulkan
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu,
Nabi ﷺ bersabda,
“مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ” قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ، قَالَ: ” اللهُ أَكْثَرُ “
Apabila seorang muslim menyampaikan sebuah doa
yang tidak mengandung dosa atau memutus silaturrahmi, maka Allah akan
memberikan salah satu dari 3 hal,
Bisa Allah segerakan pengabulan doanya (di dunia),
atau Allah simpan doa itu untuknya di akhirat, atau Allah lindungi dia dari
keburukan yang semisal dengan apa yang dia minta.”
Para sahabat mengatakan, ‘Jika demikian, kami akan
memperbanyak doa.’ Nabi ﷺ menjawab, “Allah lebih banyak
dalam mengabulkan doa.” (HR. Ahmad 11133 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Ibnu Abdil Bar menjelaskan tentang hadis ini,
وفيه دليل على أنه لا بد من الإجابة على إحدى هذه الأوجه الثلاثة
Hadis ini merupakan dalil bahwa setiap doa pasti
dikabulkan, dengan tiga pilihan di atas. (at-Tamhid, 10/297)
Demikian.
Semoga memotivasi…
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi HP. 081342791003
Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat
Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003
Hub 081342791003
Menerima pesanan
Kanopi, Pagar Besi, Jendela
dengan Harga
Murah dengan Sistim Panggilan.
Berminat Hub 081342791003
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima
Agar Semakin Serius Berdoa
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dari pada doa. (HR. Ahmad 8748, Turmudzi 3696).Doa merupakan salah satu ibadah yang paling mulia. Karena berdoa merupakan bukti bahwa kita adalah makhluk lemah yang sangat membutuhkan Allah Dzat yang Maha Kaya. Sebaliknya, orang yang enggan berdoa, Allah sebut sebagai manusia sombong. Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Sesungguhnya orang yang sombong karena tidak mau beribadah kepada-Ku, akan Aku masukkan dia ke dalam Jahannam dengan terhina. (QS. Ghafir: 60)Yang dimaksud ‘tidak mau beribadah’ pada ayat di atas adalah ‘tidak mau berdoa.’
Di saat sang hamba merasa rendah di hadapan Allah, mengakui betapa Kuasa-Nya Allah, disaat itulah dia akan semakin dekat dengan Allah. sehingga doa memberikan pengaruh yang luar biasa untuk membuka pintu kebaikan bagi hamba.
Syaikhul Islam pernah berpesan kepada Abul Qasim al-Maghribi,
الدعاء مفتاح كل خير
“Doa adalah kunci setiap kebaikan.” (Majmu’ al-Fatawa, 10/661)Allah menjanjikan ijabah bagi mereka yang berdoa dan bersandar kepada-Nya.
Allah berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Rab kalian berfirman, “Berdoalah kalian kepda-Ku, niscaya Aku akan ijabahi kalian.” (QS. Ghafir: 60).Amirul Mukminin, Umar bin Khatab pernah mengatakan,
إِنّي لَا أَحمِل هَمَّ الإِجَابَة، وَإنمَا أَحمِل هَمّ الدُّعَاء، فَإذَا أُلهِمتُ الدُّعاء فَإنَّ الإِجَابة مَعَه
“Motivasi saya bukan ijabah, namun motivasi saya adalah doa. Jika
saya sudah dimudahkan untuk berdoa, ijabah pasti akan membersamainya.”
(Iqtidha’ as-Shirat al-Mustaqim, 2/229).Artinya, yang lebih penting adalah bagaimana kita lebih banyak berdoa, dan berusaha memenuhi setiap syarat doa, seperti: banyak tunduk (khudhu’) kepada Allah, tawadhu’, banyak bertaubat dari dosa, dan adab-adab lainnya. Jika doa sudah memenuhi setiap ketentuannya, maka akan lebih mudah untuk diijabahi oleh Allah.
Seorang ulama tabiin, Mutharrif bin Sikhhir mengatakan,
تذكرت ما جماع الخير فاذا الخير كثير الصوم والصلاة واذا
هو في يد الله عز و جل واذا انت لا تقدر على ما في يد الله عز و جل الا أن
تسأله فيعطيك فاذا جماع الخير الدعاء
Aku berusaha membayangkan apa kumpulan kebaikan, ternyata kebaikan
itu banyak, puasa, shalat, dan semuanya ada di tangan Allah. Dan kamu
tidak akan mampu untuk mendapatkan apa yang ada di tangan Allah, kecuali
dengan cara meminta-Nya, lalu Allah memberikannya kepadamu.
Kesimpulannya, kunci semua kebaikan adalah doa. (az-Zuhd, Imam Ahmad,
hlm. 241)Semua Doa Pasti Dikabulkan
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
“مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا
إِثْمٌ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى
ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ
يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ
السُّوءِ مِثْلَهَا ” قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ، قَالَ: ” اللهُ أَكْثَرُ “
Apabila seorang muslim menyampaikan sebuah doa yang tidak mengandung
dosa atau memutus silaturrahmi, maka Allah akan memberikan salah satu
dari 3 hal,Bisa Allah segerakan pengabulan doanya (di dunia), atau Allah simpan doa itu untuknya di akhirat, atau Allah lindungi dia dari keburukan yang semisal dengan apa yang dia minta.”
Para sahabat mengatakan, ‘Jika demikian, kami akan memperbanyak doa.’ Nabi ﷺ menjawab, “Allah lebih banyak dalam mengabulkan doa.” (HR. Ahmad 11133 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Ibnu Abdil Bar menjelaskan tentang hadis ini,
وفيه دليل على أنه لا بد من الإجابة على إحدى هذه الأوجه الثلاثة
Hadis ini merupakan dalil bahwa setiap doa pasti dikabulkan, dengan tiga pilihan di atas. (at-Tamhid, 10/297)Demikian.
Semoga memotivasi…
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Read more https://konsultasisyariah.com/34022-agar-semakin-serius-berdoa.html
Agar Semakin Serius Berdoa
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dari pada doa. (HR. Ahmad 8748, Turmudzi 3696).Doa merupakan salah satu ibadah yang paling mulia. Karena berdoa merupakan bukti bahwa kita adalah makhluk lemah yang sangat membutuhkan Allah Dzat yang Maha Kaya. Sebaliknya, orang yang enggan berdoa, Allah sebut sebagai manusia sombong. Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Sesungguhnya orang yang sombong karena tidak mau beribadah kepada-Ku, akan Aku masukkan dia ke dalam Jahannam dengan terhina. (QS. Ghafir: 60)Yang dimaksud ‘tidak mau beribadah’ pada ayat di atas adalah ‘tidak mau berdoa.’
Di saat sang hamba merasa rendah di hadapan Allah, mengakui betapa Kuasa-Nya Allah, disaat itulah dia akan semakin dekat dengan Allah. sehingga doa memberikan pengaruh yang luar biasa untuk membuka pintu kebaikan bagi hamba.
Syaikhul Islam pernah berpesan kepada Abul Qasim al-Maghribi,
الدعاء مفتاح كل خير
“Doa adalah kunci setiap kebaikan.” (Majmu’ al-Fatawa, 10/661)Allah menjanjikan ijabah bagi mereka yang berdoa dan bersandar kepada-Nya.
Allah berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Rab kalian berfirman, “Berdoalah kalian kepda-Ku, niscaya Aku akan ijabahi kalian.” (QS. Ghafir: 60).Amirul Mukminin, Umar bin Khatab pernah mengatakan,
إِنّي لَا أَحمِل هَمَّ الإِجَابَة، وَإنمَا أَحمِل هَمّ الدُّعَاء، فَإذَا أُلهِمتُ الدُّعاء فَإنَّ الإِجَابة مَعَه
“Motivasi saya bukan ijabah, namun motivasi saya adalah doa. Jika
saya sudah dimudahkan untuk berdoa, ijabah pasti akan membersamainya.”
(Iqtidha’ as-Shirat al-Mustaqim, 2/229).Artinya, yang lebih penting adalah bagaimana kita lebih banyak berdoa, dan berusaha memenuhi setiap syarat doa, seperti: banyak tunduk (khudhu’) kepada Allah, tawadhu’, banyak bertaubat dari dosa, dan adab-adab lainnya. Jika doa sudah memenuhi setiap ketentuannya, maka akan lebih mudah untuk diijabahi oleh Allah.
Seorang ulama tabiin, Mutharrif bin Sikhhir mengatakan,
تذكرت ما جماع الخير فاذا الخير كثير الصوم والصلاة واذا
هو في يد الله عز و جل واذا انت لا تقدر على ما في يد الله عز و جل الا أن
تسأله فيعطيك فاذا جماع الخير الدعاء
Aku berusaha membayangkan apa kumpulan kebaikan, ternyata kebaikan
itu banyak, puasa, shalat, dan semuanya ada di tangan Allah. Dan kamu
tidak akan mampu untuk mendapatkan apa yang ada di tangan Allah, kecuali
dengan cara meminta-Nya, lalu Allah memberikannya kepadamu.
Kesimpulannya, kunci semua kebaikan adalah doa. (az-Zuhd, Imam Ahmad,
hlm. 241)Semua Doa Pasti Dikabulkan
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,
“مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا
إِثْمٌ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى
ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ
يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ
السُّوءِ مِثْلَهَا ” قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ، قَالَ: ” اللهُ أَكْثَرُ “
Apabila seorang muslim menyampaikan sebuah doa yang tidak mengandung
dosa atau memutus silaturrahmi, maka Allah akan memberikan salah satu
dari 3 hal,Bisa Allah segerakan pengabulan doanya (di dunia), atau Allah simpan doa itu untuknya di akhirat, atau Allah lindungi dia dari keburukan yang semisal dengan apa yang dia minta.”
Para sahabat mengatakan, ‘Jika demikian, kami akan memperbanyak doa.’ Nabi ﷺ menjawab, “Allah lebih banyak dalam mengabulkan doa.” (HR. Ahmad 11133 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Ibnu Abdil Bar menjelaskan tentang hadis ini,
وفيه دليل على أنه لا بد من الإجابة على إحدى هذه الأوجه الثلاثة
Hadis ini merupakan dalil bahwa setiap doa pasti dikabulkan, dengan tiga pilihan di atas. (at-Tamhid, 10/297)Demikian.
Semoga memotivasi…
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Read more https://konsultasisyariah.com/34022-agar-semakin-serius-berdoa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar