06 Desember, 2017

KKP Berikan Bantuan Kapal Bagi Nelayan Maluku

Women face
Ambon , – Guna menjaga kelestarian ekosistim laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) memberikan bantuan sarana penangkapan ikan ramah lingkungan bagi nelayan di Maluku. Dirtjen Perinkanan Tangkap, Sjarif Widjaja di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Rabu (6/12) memberikan secara simbolis 139 paket kapal perikanan beragam ukuran dilengkapi dengan alat penangkapan ikan (API) ramah lingkungan berupa rawai dasar 1000 mata pancing, handline tuna, pancing tonda dan gillnet millenium.

Widjaja sebelum menyerahkan bantuan, dalam sambutannya mengajak masyarakat nelayan untuk dapat menggunakan bantuan pemerintah dalam mengawal keberlanjutan sumber daya ikan di perairan Indonesia.

“Potensi perikanan di Maluku ini sangat berlimpah, bapak-bapak tidak perlu jauh-jauh melaut sudah dapat ikan banyak. Benar tidak? Tapi tetap ingat untuk tidak merusak laut dan melindungi kelestarian hayati laut,” pesannya di hadapan ratusan nelayan yang memadati PPN Ambon.

Selain itu , KKP juga memberikan bantuan premi asuransi nelayan sebanyak 8.379 untuk nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Kota Tual dan Ambon.

Seperti diketahui, besaran manfaat santunan asuransi nelayan akibat kecelakaan aktivitas penangkapan ikan hingga Rp 200 juta apabila meninggal dunia, Rp 100 juta apabila mengalami cacat tetap dan Rp 20 juta untuk biaya pengobatan. Sedangkan jaminan santunan kecelakaan akibat selain aktivitas penangkapan ikan Rp 160 juta apabila meninggal dunia, cacat tetap Rp 100 juta dan biaya pengobatan Rp 20 juta pada kesempatan tersebut, hadir pula 5 orang penerima klaim asuransi nelayan yang mendapatkan santunan sebesar Rp 160 juta akibat meninggal dunia dan 1 orang yang mengalami cacat tetap sebesar Rp 8 juta.

Tidak hanya itu , ada juga bantuan permodalan nelayan juga digelontorkan melalui kerja sama DJPT dengan Bank BRI dalam Gerai Permodalan Nelayan (Gemonel) yang bertujuan untuk meningkatkan pendanaan skala usaha termasuk memfasilitasi pengembangan alat penangkapan ikan ramah lingkungan.


Pemberian Gemonel secara simbolis diberikan kepada 7 yang menerima bantuan permodalan sejumlah Rp 750 juta. Di Kota Ambon sendiri telah terfasilitasi 269 nelayan dengan nilai plafon kredit sebesar Rp 10 miliar. “Kita gandeng perbankan guna fasilitasi bapak-bapak nelayan mendapatkan bantuan permodalan agar dapat melaut. Harapan kedepannya, kapal-kapal yang bapak-bapak miliki ini nantinya dapat menetas menjadi kapal yang lebih besar,” tambah Sjarief. 

Pada kesempatan yang sama KKP menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah perizinan kapal yang selama ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi nelayan. (MQN)

http://faktamaluku.com/berita/kkp-berikan-bantuan-kapal-bagi-nelayan-maluku

KKP Bagi-bagi 134 Kapal Ikan ke Nelayan di Maluku

KKP Bagi-bagi 134 Kapal Ikan ke Nelayan di Maluku Foto: Muslimin Abas/detikcom
Ambon - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan 134 kapal ke kelompok nelayan Maluku yang tergabung dalam koperasi, di kantor Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Ambon, Rabu (06/12/2017)

134 kapal perikanan beragam ukuran dilengkapi dengan alat penangkapan ikan (API) ramah lingkungan diterima nelayan Maluku .

"Potensi perikanan di Maluku ini sangat berlimpah, bapak-bapak tidak perlu jauh-jauh melaut sudah dapat ikan banyak. Benar tidak? Tapi tetap ingat untuk tidak merusak laut dan melindungi kelestarian hayati laut," sambutan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaja di depan ratusan nelayan.

alat penangkapan ikan (API) ramah lingkungan tersebut berupa rawai dasar 1.000 mata pancing, handline tuna, pancing tonda dan gillnet millenium.

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan asuransi untuk 8.379 nelayan yang tersebar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Kota Tual dan Ambon.

Hadir pula 5 orang penerima klaim asuransi nelayan yang mendapatkan santunan sebesar Rp 160 juta akibat meninggal dunia dan 1 orang yang mengalami cacat tetap sebesar Rp 8 juta. (hns/hns) 
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3757388/kkp-bagi-bagi-134-kapal-ikan-ke-nelayan-di-maluku?single=1 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar